Home / Berita / Pemkab Aceh Besar

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:22 WIB

Bupati Aceh Besar Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nuur Ar Radhiyyah di RSU Putri Bidadari

REDAKSI

Bupati Aceh Besar, H Syech Muharram Idris menyerahkan santunan kepada anak yatim dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nuur AR Radhiyyah RSU Putri Bidadari Aceh di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (13/06/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar, H Syech Muharram Idris menyerahkan santunan kepada anak yatim dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nuur AR Radhiyyah RSU Putri Bidadari Aceh di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (13/06/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kota Jantho – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech Muharram, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah di Kawasan RSU Putri Bidadari, Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (13/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi keluarga besar H. Muhammad Nur Abubakar dan Hj. Radhiyyah atas pendirian RSU Putri Bidadari dan pembangunan masjid sebagai bentuk dedikasi terhadap umat.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran RSU Putri Bidadari. Saat ini, Aceh Besar dengan jumlah penduduk sekitar 442 ribu jiwa hanya memiliki satu RSUD tipe C. Rumah sakit bertipe A ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Arus Lalu Lintas ke Tempat Wisata Aman dan Lancar

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah sakit dan masyarakat.

“Kami berharap RSU ini bersinergi baik dengan Pemkab dan masyarakat. Komunikasi yang baik akan mencegah kesalahpahaman di masa depan,” pesannya.

Terkait masjid yang akan dibangun, Bupati mengingatkan pentingnya tanggung jawab jangka panjang.

“Masjid bukan hanya dibangun, tapi juga harus dirawat. Kita harus jaga kebersihannya agar nyaman bagi semua yang beribadah,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Dukung KONI Rebut Juara Umum PORA XV 

Masjid Nuur Ar Radhiyyah akan menjadi ruang spiritual terbuka bagi pasien, tenaga medis, dan masyarakat sekitar.

Direktur Utama RSU Putri Bidadari Aceh, H. Firmansyah, SE menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak.

“Ini masjid keempat yang dibangun ayahanda kami, dengan semangat yang sama: menjadi tempat mendekatkan diri kepada Allah,” katanya.

Ia menegaskan, masjid ini tidak berpagar dan terbuka untuk umum.

“Kami ingin siapa pun—pasien, keluarga, tenaga kesehatan, maupun warga sekitar—bisa salat di sini tanpa sekat,” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Iswanto dan Syekh Muharram Dampingi Pj Gubernur Aceh di Haul Tgk Amplam Golek

Nama Nuur Ar Radhiyyah merupakan gabungan nama kedua orang tua pendiri rumah sakit, sebagai bentuk penghormatan dan amal jariyah.

Acara berlangsung khidmat, diawali doa, prosesi peusijuek, penandatanganan prasasti, dan pemberian santunan untuk anak yatim.

Turut hadir Direktur PT Ade Putri Medikal Nusantara, Camat Darul Imarah M. Basir SSTP, M.Si, unsur Forkopimcam, Pimpinan Dayah, Imum Mukim, Keuchik Lamreung, serta tokoh masyarakat.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Keagamaan

Halaqah Pengajian Meuligoe Bupati Aceh Besar Peringati Maulid Nabi 1447 H

Berita

Ketua TP PKK Aceh Takziah dan Beri Santunan kepada Warga

Pemkab Aceh Besar

Ketua TP PKK Aceh Besar, Sambangi Rumah Halimah Warga Gampong Lam Geu Eu

Berita

Pemerintah Aceh Resmikan Layanan Fetomaternal dan Rehabilitasi Anak Berkebutuhan Khusus di RSIA

Berita

TP PKK Aceh Besar Gelar Rapat Perdana dan Bekali Pengurus Pokja

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dukung KONI Rebut Juara Umum PORA XV 

Berita

Polres Bireuen Gelar Deklarasi Pembubaran Geng Motor

Berita

Polisi Imbau Masyarakat Waspada terhadap Angin Kencang Disertai Hujan