Home / Aceh Besar / Pemerintah

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:00 WIB

Camat Ingin Jaya Launching Program Pusaka Sakinah 

REDAKSI

Camat Ingin Jaya, Al Mubarak Akbar, S.STP, MM memberi sambutan pada program Piloting Pusaka Sakinah di KUA Kecamatan Ingin Jaya, Lambaro, Aceh Besar, Selasa (27/5/2025).FOTO/ MC ACEH BESAR

Camat Ingin Jaya, Al Mubarak Akbar, S.STP, MM memberi sambutan pada program Piloting Pusaka Sakinah di KUA Kecamatan Ingin Jaya, Lambaro, Aceh Besar, Selasa (27/5/2025).FOTO/ MC ACEH BESAR

 Fondasi Menuju Masyarakat yang Kuat dan Bermartabat

Kota Jantho – Komitmen Pemerintah Kecamatan Ingin Jaya untuk membina masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia kembali ditegaskan, komitmen itu diwujudkan dalam peluncuran program “Piloting Pusaka Sakinah” di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ingin Jaya, Lambaro, Aceh Besar, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan yang diinisiasi sebagai pusat layanan keluarga sakinah ini bertujuan memberikan bimbingan kepada pasangan suami istri dalam membangun visi keluarga harmonis dan mengelola dinamika pernikahan secara bijak.

Camat Ingin Jaya, Al Mubarak Akbar, S.STP, MM, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Kementerian Agama dan KUA dalam membangun fondasi keluarga sakinah di wilayahnya. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa pembangunan keluarga harmonis harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan masyarakat secara menyeluruh.

“Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak kita. Di sanalah nilai-nilai moral, akhlak, dan kasih sayang ditanamkan. Jika keluarga sehat, masyarakat pun akan sehat. Maka, program Pusaka Sakinah ini sangat relevan dan strategis,” ujar Al Mubarak.

Baca Juga :  Pasca Idul Fitri, Pelayanan Sampah di Aceh Besar Kembali Normal

Ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah tidak hanya sebatas infrastruktur dan administrasi, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan spiritual.

“Kami di pemerintahan kecamatan ingin memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat tidak hanya formalitas. Pembinaan mental, bimbingan keagamaan, dan penguatan rumah tangga harus berjalan seiring,” tegasnya.

Lebih lanjut, Camat Al Mubarak juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam menjaga keharmonisan keluarga. Menurutnya, tantangan zaman seperti perceraian, konflik rumah tangga, dan degradasi moral bisa diminimalisir jika setiap keluarga dibina sejak dini.

“Kita tidak bisa membiarkan pasangan muda belajar dari kesalahan sendiri. Mereka perlu dibekali sejak awal tentang makna pernikahan, tanggung jawab dalam rumah tangga, dan cara menyelesaikan konflik. Inilah peran penting dari program ini,” katanya lagi.

Baca Juga :  Ada Dukungan Pemodal di Balik Masih Adanya Petani Ganja di Aceh

Camat muda yang dikenal dekat dengan masyarakat itu pun menekankan bahwa pembinaan keluarga bukan sekadar tugas KUA atau penyuluh agama, melainkan tanggung jawab bersama.

“Saya mengajak para keuchik, tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda untuk bersama-sama mengawal program ini. Mari kita jadikan Kecamatan Ingin Jaya sebagai teladan dalam membangun keluarga sakinah di Aceh Besar,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Menutup sambutannya, Camat Al Mubarak berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata. “Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan. Jangan hanya hari ini saja kita bicara sakinah, tetapi jadikan ini sebagai gerakan harian di tengah-tengah masyarakat kita,” pungkasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh agama, penyuluh keluarga sakinah, serta perwakilan dari instansi terkait. Kegiatan berlangsung penuh semangat dengan dialog interaktif, diskusi kelompok, dan penyampaian materi bimbingan keluarga sakinah oleh narasumber yang kompeten.

Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, yang turut memberikan pandangan dan dukungannya terhadap pelaksanaan program Pusaka Sakinah. Ia menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya nasional Kementerian Agama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mencegah keretakan rumah tangga.

Baca Juga :  Subuh Berjamaah, Cara Pj Wali Kota Almuniza Ajak Warga Makmurkan Masjid

“Kami melihat keluarga sebagai benteng terakhir moral bangsa. Program Pusaka Sakinah ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang kuat secara spiritual, emosional, dan sosial,” ujar Khalid.

Ia juga berharap agar KUA di seluruh kecamatan mampu menjadikan program ini sebagai layanan unggulan. “Kami ingin KUA menjadi lebih dari sekadar tempat pencatatan nikah. KUA harus menjadi pusat edukasi, mediasi, dan pendampingan bagi keluarga,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, Kemenag, dan partisipasi aktif masyarakat, pelaksanaan Pusaka Sakinah di Kecamatan Ingin Jaya diharapkan menjadi model inspiratif bagi wilayah lain di Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

UPTD Statistik Beri Bimbing Literasi Keuangan Bagi MBKM Statistik MIPA USK

Pemerintah

Dinsos Aceh Besar Sukses Gelar Ragam Aksi Pada Peringatan HKSN 2024

Aceh Besar

Satpol PP dan WH Aceh Besar Tertibkan Pedagang Takjil Selama Ramadhan 1446 H

Aceh Besar

Kadinkes Aceh Kunjungi Puskesmas Darul Kamal

Aceh Besar

Respons Cepat BPBD Aceh Besar Evakuasi Ular Piton di Lhoong

Aceh Besar

Waspadai PMK, Pemkab Aceh Besar Bagikan Desinfektan

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh

Aceh Besar

Asisten II Sekdakab Aceh Besar Sambut Kedatangan Pangkoopsud I di Lanud SIM