Banda Aceh – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Sigli-Banda Aceh untuk membuka akses jalan tol segmen Seulimeum-Padang Tiji untuk memudahkan akses para rombongan peserta dan masyarakat yang mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ks-37 yang akan dibuka malam ini oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Sabtu (1/11/2025).
“Beberapa pihak sudah berkomentar agar pintu tolnya dibuka, namun sampai sekarang belum digubris oleh PT Hutama Karya. Kami sangat menyayangkan hal itu,” Ujar Khalid.
Politisi Golkar ini menjelaskan, dibukanya pintu tol Padang Tiji sangat diperlukan agar akses jalan tidak membludak atau padat yang mengakibatkan kemacetan di kawasan Saree, di mana hal itu dikhawatirkan bisa rawan atau menyebabkan kecelakaan.
“Walau belum siap total, tolnya kan bisa dibuka-tutup seperti sebelumnya. Jadi masyarakat dinluar Pidie-Pidie Jaya yang ingin berkunjung ke acara itu juga mudah,” ungkapnya.
Untuk itu, Khalid mendesak PT Hutama Karta untuk menindaklanjuti permintaan ini, agar pelaksanaan MTQ Aceh dapat terlaksan dengan baik, termasuk kebutuhan akses jalan bagi masyarakat atau rombongan yang ingin berkunjung ke lokasi kegiatan.
“Kami harap ini bisa ditindaklanjuti oleh Hutama Karya, dengan menyusun bagaimana mekanisme yang baik selama pelaksanaan MTQ, karena apapun pembangunan yang dilakukan di Aceh itu juga harus melihat atau mendukung penguatan syariat Islam di Aceh,” tegas Khalid. [Adv]
Editor: Redaksi









