Home / Pemerintah / Pemerintah Aceh

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:20 WIB

Marlina Usman Pimpin Rapat Bantuan Rumah Layak Huni

REDAKSI

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Marlina Muzakir , memimpin rapat pembahasan bantuan rumah layak huni di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu 11/6/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Marlina Muzakir , memimpin rapat pembahasan bantuan rumah layak huni di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu 11/6/2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Marlina Usman, prihatin masih ada masyarakat Aceh yang belum memiliki tempat tinggal yang layak. Ia menilai sangat penting solidaritas semua pihak dalam mengatasi persoalan tersebut.

Marlina mengatakan hal ini ketika memimpin rapat pembahasan program bantuan rumah layak huni di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (11/6/2025).

Rapat tersebut membahas rencana pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Aceh. Pertemuan dihadiri Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Badan Baitul Mal Aceh, dan Bank Aceh.

Baru-baru ini, perempuan yang akrab disapa Kak Ana tersebut telah melihat langsung sejumlah rumah yang tidak layak huni di beberapa kabupaten, seperti Aceh Utara, Aceh Timur, dan Pidie.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Lantik Tiga Kepala SKPA

Kak Ana lantas menemukan warga yang tinggal di rumah reyot, bahkan berlantai tanah. Di salah satu rumah di Tanah Pasir, Aceh Utara, misalnya, Kak Ana meneteskan air mata. Ia sedih menyaksikan nasib sang pemilik rumah.

“Setelah melihat rumah-rumah tidak layak huni itu secara langsung, malamnya saya jadi tidak tertidur nyenyak. Ka teupike ke rumoh ureung nyan (Terpikir ke rumah tersebut),” kata Marlina dalam rapat tersebut.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Kumpulkan BUMD-BUMN dan Perusahaan: Jika Ada yang Persulit Administrasi, Laporkan

Menurutnya, meski pembangunan rumah layak huni tidak bisa dilakukan sekaligus, namun dengan kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, masalah ini dapat diatasi perlahan. “Kalau kita saling bantu, sedikit demi sedikit kan nanti tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Aceh,” katanya.

Kepala Dinas Perkim Aceh, T Aznal Zahri, dalam kesempatan itu menjelaskan akan membantu pembangunan rumah layak huni yang telah ditinjau secara langsung oleh Kak Ana. Namun, prosesnya tetap melalui tahapan yang telah ditentukan, seperti persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima bantuan.

“Salah satunya status tanah harus milik penerima bantuan. Karena kita tidak punya anggaran untuk pengadaan tanah,” kata Aznal.

Baca Juga :  Ketua PKK Aceh Dukung Pembentukan Koperasi Desa di Gampong Crueng, Pidie

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, menyambut baik inisiatif untuk bekerja sama dalam bantuan rumah layak huni. Adapun Baitul Mal mengusulkan ke depan agar dapat berperan memberikan bantuan berbentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

“Setelah rumah dibangun, harapannya akan ada program pemberdayaan ekonomi keluarga. Ini belum tersedia sekarang, tapi akan dirancang ke depannya,” ujarnya.

Kepala Bidang Logistik Bank Aceh, Aksa Daria Sagan, menyampaikan dukungan Bank Aceh terhadap program ini melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).[]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Mayjen TNI Niko Fahrizal Pimpin Rapat Percepatan Renovasi SD Kartika XI-1 Banda Aceh

Olahraga

Gubernur Aceh Apresiasi Pembukaan Perjuangan Cup Jilid 2

Berita

Plt Sekda Sambut Kedatangan Staf Khusus Menteri Ekraf, Bahas Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aceh

Parlementarial

DPRA Laksanakan Prosesi Pengangkatan PPPK, Tekankan Peran Penting dalam Pelayanan Legislatif

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Peningkatan Pelayanan Publik di Aceh dalam Penganugerahan Predikat Kepatuhan 2024

Parlementarial

DPRA dan Pemerintah Aceh Bahas Sengketa 4 Pulau Masuk Sumut

Daerah

Safari Ramadhan Ke Mesjid Besar Peusangan Bireuen, Wagub Serahkan Bantuan Ratusan Juta

Pemerintah

Finalis Duta Wisata Aceh Besar 2025 Ikuti Pelatihan Konten Kreator dalam Kegiatan Pra Karantina