Home / Pemerintah

Jumat, 31 Januari 2025 - 02:45 WIB

Pemkab Aceh Besar Komit Turunkan Angka Stunting

REDAKSI

 KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai upaya yang dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes menyatakan, pihaknya telah menjalankan program yang komprehensif untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal.

“Penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas utama kami. Berbagai intervensi telah dilakukan, mulai dari pemberian tablet Fe bagi remaja putri untuk mencegah anemia, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil serta balita dengan masalah gizi, hingga pemantauan pertumbuhan anak secara berkala,” ujar Anita, di Aceh Besar, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga :  Buah dari Komitmen Birokrasi Melayani Dengan Sepenuh Hati

Dinas Kesehatan Aceh Besar juga memperkuat sistem pelaporan gizi berbasis masyarakat melalui EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), serta meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kader Posyandu.

Selain itu, kunjungan rumah bagi ibu hamil dan balita bermasalah gizi juga terus dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan intervensi lebih lanjut.

Tak hanya itu, pendekatan lintas sektor juga menjadi strategi utama dalam pelaksanaan program Posyandu. Setiap bulannya, kegiatan kejar timbang balita dan rembuk stunting dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa guna mencari solusi yang tepat dalam menekan angka stunting di tingkat desa.

Baca Juga :  Dinsos Aceh Besar Sukses Gelar Ragam Aksi Pada Peringatan HKSN 2024

Tindak Lanjut Penguatan Program

Sebagai langkah tindak lanjut, Dinas Kesehatan Aceh Besar terus menjalankan berbagai program, seperti pemberian tablet Fe dan pemeriksaan rutin bagi remaja putri, pemantauan pertumbuhan anak melalui sistem pelaporan EPPGBM, serta peningkatan kapasitas petugas dalam memahami antropometri dan tata laksana gizi buruk berbasis PGBT (Penanganan Gizi Buruk Terintegrasi).

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Cek Layanan dan Kebersihan Samsat Banda Aceh

“Kami juga melakukan lokakarya mini di Puskesmas serta monitoring dan evaluasi hingga ke tingkat Posyandu. Pendampingan intensif bagi tenaga kesehatan juga terus dilakukan agar mereka lebih siap dalam menangani kasus gizi buruk secara komprehensif,” ungkap Anita.

Dinas Kesehatan Aceh Besar berharap, dengan sinergi berbagai pihak, angka stunting dapat terus ditekan sehingga generasi masa depan Aceh Besar tumbuh lebih sehat dan cerdas.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Finalis Duta Wisata Aceh Besar 2025 Ikuti Pelatihan Konten Kreator dalam Kegiatan Pra Karantina

Pemerintah

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Kepala BPK RI Perwakilan Aceh di Makodam IM

Parlementarial

Ketua DPRK Banda Aceh Minta Presiden Tidak Tunda Pelantikan Kepala Daerah Definitif

Aceh Besar

Ratusan Guru Aceh Besar Ikuti Seminar How To Be A Great Teacher 

Pemerintah

⁩Wali Nanggroe Aceh Terima Kunjungan Silaturrahmi KPIA

Aceh Besar

142 Petugas HUT RI Aceh Besar Ikuti Diklat

Parlementarial

DPRA Minta Pemerintah Aceh Perjuangkan PengembalianTanah Blang Padang

Parlementarial

DPRA Setujui Rekomendasi LKPJ Gubernur