Home / Pemerintah

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:00 WIB

Plt Sekda Aceh Ajak Masyarakat Waspadai Penipuan Keuangan Ilegal

REDAKSI

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka  kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh,  di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (8/7/2025). Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (8/7/2025). Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Plt Sekda Aceh, M Nasir, mengajak masyarakat untuk mewaspadai aktivitas keuangan ilegal yang berpotensi merugikan. Seperti pinjaman online ilegal, investasi bodong dan judi online. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pengetahuan tentang literasi keuangan menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga ketahanan keluarga dan masyarakat.

“Dampaknya tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga bisa menimbulkan luka batin, kehancuran kepercayaan diri, bahkan ketidakharmonisan dalam keluarga. Oleh karena itu, langkah edukatif yang dilakukan OJK Aceh hari ini adalah bentuk pencegahan yang sangat bijak, dan patut kita dukung bersama,” kata Sekda Aceh M Nasir saat membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal dan money game yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Selasa, (8/7/2025).

Baca Juga :  Ikuti Rakor Inflasi, Pemkab Aceh Besar Terima Arahan Kemendagri RI

Kegiatan sosialisasi itu diikuti puluhan nasabah perempuan PT Permodalan Nasional MadaniĀ ( PNM ).

Menurut Sekda, pemilihan kaum perempuan sebagai sasaran utama sosialisasi literasi keuangan sangatlah tepat. Sebab, banyak perempuan pula yang justru menjadi sasaran empuk dari berbagai modus penipuan keuangan, baik dalam bentuk investasi ilegal, pinjaman daring yang tidak berizin, maupun skema money game yang menjanjikan keuntungan instan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Membuka Lapangan Kerja, Aceh Beri Karpet Merah untuk Investor

“Jika memang ada kebutuhan untuk memperoleh dukungan permodalan atau pembiayaan usaha, gunakanlah jalur-jalur yang sah dan aman yang berada dalam pengawasan otoritas resmi seperti OJK dan BI. Jangan mudah tergoda oleh janji manis yang belum tentu berdasar,” kata Nasir.

Sementara itu, Kepala OJK Aceh, Daddy Peryoga, menyebutkan, berdasarkan data dari layanan Kontak 157 OJK, sepanjang bulan Mei 2025 terdapat 149 pengaduan dari masyarakat Aceh terkait entitas ilegal. Sebanyak 139 diantaranya adalah pinjol ilegal dan 13 investasi ilegal.

Baca Juga :  Anggota DPRA Minta Pemkab dan Penegak Hukum Tertibkan Biliar di Aceh Tenggara yang Dijadikan Judi

Daddy berharap, dengan sosialisasi yang digelar pihaknya itu dapat mencegah bertambahnya korban yang merugi akibat mengakses keuangan ilegal. Ia berharap masyarakat dapat terus memperkaya literasi sehingga hanya menggunakan jalur dan tempat yang berizin OJK terkait kebutuhan keuangan dan investasi. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Berikan Kenyamanan Pemudik, Petugas Dishub Aceh Besar Standby di 4 Titik

Banda Aceh

Plt Sekda Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

Berita

Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Setiap Dapur Dikawal Ahli Gizi dan Akuntan

Berita

Ada Dukungan Pemodal di Balik Masih Adanya Petani Ganja di Aceh

Agama

Ketua Kagama Aceh Hadiri Wisuda Pascasarjana UGM

Aceh Besar

Bunda PAUD Rita Mayasari Dukung Pagelaran Seni TK Se-Aceh BesarĀ 

Pemerintah

Pj Gubernur Safrizal Bawa Pemerintah Aceh Mencapai Kesuksesan

Pemerintah

Dinsos Aceh Besar Sukses Gelar Ragam Aksi Pada Peringatan HKSN 2024