Home / Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:09 WIB

Tangis Marlina Melepas Kepergian Juru Mudi Pribadi

REDAKSI

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, melayat ke rumah duka almarhum supir pribadinya Muhammad Zaini yang meninggal dunia, di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Sabtu, (15/3/2025). Foto: Humas Aceh

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, melayat ke rumah duka almarhum supir pribadinya Muhammad Zaini yang meninggal dunia, di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Sabtu, (15/3/2025). Foto: Humas Aceh

Pidie –  Juru mudi pribadi istri Gubernur Aceh, Muhammad Zaini atau akrab disapa Apa Lambak meninggal dunia pada Sabtu pagi (15/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di kampung halamannya, di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima Kabupaten Pidie.

Mendengar kabar duka itu, istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, langsung bergegas ke rumah duka.

Ia berangkat dari Kota Banda Aceh dan tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Sesampai di sana, ia langsung memasuki ruang jenazah yang sudah dibalut kain kafan.

Baca Juga :  Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy Berpindah Tugas ke Bareskrim Mabes Polri

Terlihat Marlina tak kuasa membendung tangis. Matanya berkaca-kaca hingga berlinang air mata di pipi melihat orang terdekatnya yang sudah terbaring meninggalkan dunia yang fana.

Marlina mengenang Apa Lambak sebagai pribadi yang baik dan loyal. Almarhum sudah setia bersama Marlina sebagai juru mudi sejak perdamaian Aceh.

Baca Juga :  Tim Pansus DPRK Aceh Besar Kaji Perubahan Status Hutan Lindung

Marlina berharap keluarga yang ditinggal tetap tabah dan sabar. Dan meminta kepada semua pihak untuk senantiasa memanjatkan doa terbaik untuk almarhum.

“Kami mendoakan selalu agar almarhum di tempatkan di sisi terbaik oleh Allah SWT,” kata Marlina.

Baca Juga :  Kejari Aceh Besar Laksanakan Apel Siaga: “Ta Jaga Aceh Mulia Bersyariat”

Adik kandung almarhum, Syukri, mengatakan, jika almarhum merupakan orang dekat keluarga Gubernur Muzakir Manaf sejak masa konflik. Almarhum juga merupakan mantan anggota GAM di wilayah Pasee.

Syukri mengatakan, abang kandungnya itu meninggal di usia sekitar 50 tahun lebih. Menurut Syukri, almarhum merupakan sosok dengan jiwa sosial yang tinggi dan suka membantu kerabat.

Share :

Baca Juga

Berita

Pemerintah Aceh Mendukung Penuh Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Berita

Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Setiap Dapur Dikawal Ahli Gizi dan Akuntan

Berita

Mengawali Tahun 2025 Seluruh Hakim Tinggi dan Pegawai PT BNA Menandatangani Pakta Integritas 

Berita

Wagub Fadhlullah: Pemerintah Aceh Dukung Penyelenggaraan Muzakarah Saudagar

Berita

RSUD Aceh Besar Raih Penghargaan Kinerja Memuaskan BUMD & BLUD Top 100 Choice Award 2024.

Berita

Ketua TP PKK Aceh Dorong Percepatan Bantuan Rumah untuk Masyarakat dan Eks Kombatan

Aceh Besar

Lima Desa Masuk Nominasi Lomba Gampong Tingkat Kabupaten Aceh Besar

Berita

Disdik Aceh Apresiasi Langkah Bupati Aceh Barat, Ajak Kepala Daerah Lain Bersama Bangun Karakter Anak Negeri