Waspadai PMK, Pemkab Aceh Besar Bagikan Desinfektan

KOTA JANTHO – Pemerintah Aceh Besar sedang gencar melaksanakan upaya pence ahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Upaya tersebut dilakukan dengan memyemprot desinfektan pada ternak dan kandang. Juga dilakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada peternak, disertai pembagian desinfektan hingga suntik vaksin.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Besar Uzir S.Pt MSi mengatakan upaya mewaspadai sebaran PMK gencar dilakukan di Aceh Besar.

BACA JUGA :  Wakili Pj Bupati, Kadisparpora Aceh Besar Hadiri Pembukaan Turnamen DJBC Boxing Cup I 2025

“Hari ini kita melakukan semprot desinfektan ternak yang masuk pasar hewan Cot Irie di Kecamatan Krueng Barona Jaya. Selain itu, juga kita berikan sosialisasi dan penyuluhan serta pembagian desinfektan,” ujarnya di Cot Irie, Krueng Barona Jaya, Sabtu (11/01/2025).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Besar Uzir S.Pt MSi membagikan desinfektan kepada peternak di Pasar Hewan Cot Irie, Krueng Barona Jaya, Sabtu (11/01/2025).
FOTO/MC ACEH BESAR

Ia menambahkan, pemerintah melalui instansi terkait terus membangun kesadaran bersama dengan para peternak.

Karena semprot desinfektan saja tidak cukup, namun semangat secara bersama dapat mencegah penyakit tersebut.

“Untuk itu, Pemerintah wajib memberikan contoh, karena jika pemerintah diam saja, maka apalagi peternak. Sehingga upaya ini terus kita lakukan tidak kenal lelah, dengan memiliki frekwensi yang sama dalam mencegah penyakit tersebut,” harapnya.

BACA JUGA :  Simulasi SNBT 2024 : Ini Hasil dan Tindak lanjutnya

Sebelumnya, upaya tersebut juga dilakukan di Pasar Hewan Sibreh, di kandang peternak di Blang Bintang dan beberapa kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Pemkab Aceh Besar bersama jajaran Forkopimda serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait yang juga didukung oleh para peternak akan saling bahu-membahu mengantisipasi merebaknya PMK di Aceh Besar.

BACA JUGA :  Pj Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Oemar Diyan Cup VI

Tahun 2022 lalu, Aceh Besar menjadi daerah terparah terjangkit PMK yang mencapai 12 ribu ekor lebih yang terjangkit. Namun langkah penanganan yang intensive yang dikomandoi Pj Bupati Muhammad Iswanto dengan melibatkan multi lini, termasuk hingga menutup sementara Pasar Hewan Sibreh, membuat Aceh Besar malah menjadi daerah yang tercepat dalam pengananan PMK. Peternak Aceh Besar pun kembali survive kala itu.

Writer: REDAKSIEditor: LISMANITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *