Aceh Tenggara – Polres Aceh Tenggara masih memburu pelaku pembacokan berinisial P (25) yang beraksi pada Senin (16/6/2025) lalu. Sebanyak enam warga Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Aceh menjadi korban pembacokan dengan rincian lima tewas dan satu kritis.
Pelaku dan para korban masih memiliki hubungan keluarga.
Nenek korban, Samidah (70), menyatakan pelaku merupakan cucunya yang tinggal di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning. Samidah menjadi orang pertama yang menemukan jasad cucunya, Laura dan Fajri di rumah.
Selang beberapa menit kemudian, Samidah mendapat kabar anaknya, Nayyan Basri dan cucunya, Hidayat tewas dibacok. “Saya cukup sedih melihat empat orang cucu dan satu anak kandung saya jadi korban brutal pembunuhan yang dilakukan cucunya sendiri.
“Seorang tetangga jadi sasaran tersangka. Namun, masih selamat dan dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane,” ujarnya. Ia menambahkan pelaku selalu ke rumahnya setiap turun gunung untuk cash handphone.
Samidah tak pernah mendengar ada masalah keluarga dan kaget mengetahui adanya kasus pembunuhan berantai.
“Terkejut sekali melihat tersangka tega menghabisi nyawa anak dan 4 cucunya. Tak sanggup saya menceritakan pak,” katanya.
Diketahui, identitas korban meninggal yakni Nayan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2) dan Dayat (26).
Sedangkan korban yang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane bernama Matiah (51).
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, menduga pelaku masih berada di pedalaman Babul Rahmah.
“Diprediksi tersangka yang membawa senjata tajam (sejam) berupa parang masih bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian,” tuturnya, Selasa (17/6/2025). Ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan lantaran pelaku masih membawa sejata tajam.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.”
“Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.
Warga yang menemukan pelaku diharapkan melapor dan tidak main hakim sendiri.
“Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala,” imbuhnya.
Editor: RedaksiSumber: https://Tribunnews.com/Mohay