Home / Parlementarial / Sosial

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

DPRA dan Dinsos Aceh Bantu Keluarga Amri, Warga Aceh Besar Yang Hidup Memprihatinkan

REDAKSI

Keluarga Amri, warga Desa Lamteh, Aceh Besar, hidup dalam kondisi memprihatinkan di gubuk reot tanpa dapur dan toilet,  Anggota DPRA Munawar AR dan Sekdis Dinsos Aceh Chaidir memberikan bantuan dan berjanji membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, Kamis 13/11/2025 (Foto:Dok.Ist)

Keluarga Amri, warga Desa Lamteh, Aceh Besar, hidup dalam kondisi memprihatinkan di gubuk reot tanpa dapur dan toilet, Anggota DPRA Munawar AR dan Sekdis Dinsos Aceh Chaidir memberikan bantuan dan berjanji membantu meningkatkan kualitas hidup mereka, Kamis 13/11/2025 (Foto:Dok.Ist)

Aceh Besar – Amri (52) warga Desa Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar tak kuasa menahan air mata usai menerima bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan sehari-hari, Kamis (13/11/2025).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Anggota DPRA Munawar AR (Ngohwan) yang didampingi oleh Sekdis Dinsos Aceh, Chaidir.

Amri sendiri diketahui merupakan fakir miskin yang tinggal di desa tersebut.

Kisahnya viral di media sosial, lantaran ia yang berprofesi sebagai nelayan, tinggal di gubuk reot bersama istri dan empat anaknya.

Gubuk beralaskan tikar seadanya dengan dinding ditutupi plastik dan dinding anyaman rumbia, tepat Amri hidup sehari-hari bersama istri dan anaknya.

Gubuk itu tak memiliki dapur maupun toilet. Hanya ada satu ruangan tempat ia dan keluarganya beristirahat.

Sementara jika ingin ke toilet, dirinya menumpang ke rumah ibunya yang berada tak jauh dari gubuk tempat ia tinggal.

Gubuk tersebut sendiri terletak persis di pinggir jalan menuju arah pantai ujung pancu.

Anak pertamanya kini sudah tamat SMA tak tidak melanjutkan kuliah.

Baca Juga :  Ketua DPRA Akan Lanjutkan Pansus Tambang 

Sementara anak kedua baru selesai SMP, tak kini menganggur tak bersekolah.

Sementara dua anaknya yang lain masih duduk di bangku sekolah dasar.

Air mata Amri dan anak laki-lakinya tak kuasa terbendung ketika Anggota DPRA Munawar Ngohwan dan Sekdis Dinsos Aceh, Chaidir datang memberikan bantuan.

Dirinya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.

Saya sendiri disini sudah tinggal selama tujuh tahun. Awalnya menumpang dekat adik, habis itu baru pindah kesini,” Ujarnya.

Dikatakan, gubuk itu sendiri merupakan milik adiknya. Awalnya gubuk tersebut akan digunakan untuk berjualan oleh adiknya.

Namun, seiring berjalannya waktu, rencana tersebut tidak terjadi.

Sehingga ia meminta izin untuk tinggal bersama anggota keluarganya.

“Saya tidak punya lahan, jadi menumpang dulu disini. Saya kerja sehari-hari sebagai nelayan,” ungkapnya.

Anggota DPRA, Munawar AR Ngohwan, mengatakan, dirinya sendiri didampingi Dinsos Aceh sengaja berkunjung ke tempat Amri usai membaca kisahnya di media sosial.

Baca Juga :  Ketua DPRK Aceh Besar Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Kemajuan Daerah

Hatinya terenyuh ketika mengetahui masih ada masyarakat Aceh Besar yang tinggal di gubuk reot dan bocor.

Ngohwan berharap, informasi ini juga sampai ke pejabat daerah agar bisa segera diambil tindakan lanjutan supaya anak-anak Amri bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat.

Dengan bantuan yang diberikan, Ngohwan berharap keluarga Amri dapat terbantu.

Menurutnya, msalah yang dihadapi Amri merupakan persoalan komplek, butuh dukungan banyak pihak untuk menyelesaikannya.

“Hari ini langkah konkret yang kami lakukan adalah memfasilitasi agar anak-anak beliau bersekolah kembali untuk tingkatan SMA, SMP bisa masuk di Sekolah Rakyat yang telah di cetus Presiden Prabowo,” ujar putra Aceh Besar ini.

Lebih lanjut ia mengatakan turut mengajak dinas sosial Aceh diwakili oleh Sekretaris Dinas Chaidir, Petugas PKH Kemensos, Pilar-Pilar Sosial untuk mengambil langkah-langkah solutif.

“Pendidikan adalah hak anak, ini harus diprioritaskan agar anak-anak pak Amri bisa bersekolah kembali.

Langkah selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan dinas Perkim Aceh dan Baitul Mal bagaimana agar pak Amri bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni,” ujar Anggota Komisi IV DPRA ini.

Baca Juga :  Ketua DPRA dan Plt Sekda Bahas Sumbatan Realisasi APBA 2025

Ngohwan juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa agar keluarga besar pak Amri bisa menyediakan tanah sebagai salah satu syarat penerima bantuan.

“Kita anggap saja persoalan ini belum sampai ke pemerintah.

Tapi dengan adanya informasi ini, saya berharap anak Pak Amri bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat dan mereka bisa tinggal di tempat yang layak,” ungkap Politisi PKB tersebut.

Hidupnya memprihatinkan

Sementara itu, Sekdis Dinsos Aceh, Chaidir, mengatakan, informasi mengenai keluarga Amri ini diketahui melalui media sosial dan laporan dari Ngohwan, perihal masyarakat yang hidupnya memprihatinkan.

Beranjak dari informasi tersebut, pihaknya mendampingi Anggota DPRA Munawar AR datang ke lokasi untuk melihat kehidupan Amri.

“Dari kunjungan ini, bahwa Amri bersedia menyekolahkan anaknya di sekolah rakyat.

Kita juga tadi ikut menyerahkan beberapa bantuan berupa, kasur, family kit, mukena dan sarung,” pungkasnya. [Adv]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Silaturrahmi Penuh Keakraban, Syech Muharram Dapat Dukungan Partai Politik Aceh Besar

Sosial

Pendam IM gelar Karya Bhakti dan Bhakti1. Pendam IM gelar Karya Bhakti dan Bhakti Sosial di Lampaseh Aceh , Kota Banda Aceh

Parlementarial

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Motivasi Mahasiswa Baru di PKKMB FKIP Universitas Serambi Mekkah

Parlementarial

DPRA Dukung Pembentukan LPPD Syariah, Dorong Ekosistem Keuangan Daerah yang Inklusif

Berita

DPRK Banda Aceh : Fraksi Gerindra Dukung RPJM Yang Berorientasi Pada Masyarakat

Parlementarial

Anggota DPRA Minta Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Ditertibkan dan Segera di Selesaikan

Parlementarial

Wakil Gubernur Hadiri Rapat Bersama Komisi VI DPR RI di Banda Aceh

Polri

Senyum Bahagia Rosmaini di Hari Bhayangkara: Dapat Rumah Impian dari Kapolres Aceh Tengah