Home / Pemerintah Aceh

Jumat, 14 November 2025 - 18:49 WIB

Gubernur Aceh Kukuhkan Kepala BPKP Baru, Ungkap Janji Presiden Bantu Keruk Muara Pelabuhan di Aceh

REDAKSI

Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, 14 November 2025. Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, 14 November 2025. Foto : Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi mengukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh dalam sebuah prosesi sederhana di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat, 14 November 2025.

“Selamat dan sukses kepada Pak Nanang. Mudah-mudahan betah di Aceh dan semakin memperkuat pengawasan keuangan daerah,” kata Mualem membuka sambutan.

Namun di luar sambutan seremoni, Gubernur yang akrab disapa Mualem itu mengungkap hasil pertemuan terbarunya dengan Presiden.

Ia kemudian menuturkan keluhan utama yang ia sampaikan kepada Presiden malam sebelumnya: hampir semua muara pelabuhan di Aceh mengalami pendangkalan parah.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Hadiri International Conference on Infrastructure di Jakarta 

“Ada sedimen atau pasir menumpuk di semua kuala. Akibatnya nelayan harus menunggu air pasang setiap mau pergi atau pulang melaut,” ujarnya.

Menurut Mualem, sekitar 95 persen kuala di Aceh berada dalam kondisi dangkal dan membutuhkan pengerukan total. Ia meminta agar pengerukan dilakukan secara permanen serta memastikan sedimen dibuang keluar kawasan kuala agar tidak kembali menumpuk.

Baca Juga :  Lagi Pj Gubernur Safrizal Verifikasi Rumah Layak Huni, Tidak Ada Agen Ambil Laba

Di hadapan jajaran BPKP, Mualem mengaku mendapat respons positif dari Presiden.

“Alhamdulillah Pak Presiden menyetujui. Tahun depan ditambah dana untuk pengerukan kuala dan untuk dana abadi mantan kombatan,” katanya.

Gubernur berharap BPKP Aceh dapat mengawal program besar tersebut agar dana segera cair dan penggunaannya tepat sasaran.

Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Negara BPKP RI, Setya Nugraha, yang turut hadir, menegaskan komitmen lembaganya.

“BPKP hadir untuk mengawal akuntabilitas keuangan di Aceh. Kami sadar dinamika pemerintahan sangat turbulen. Karena itu, Bapak punya BPKP untuk diminta bantuan dan dukungan dalam melaksanakan pembangunan,” kata Setya.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Aceh  Peluncuran Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis

Ia menyebut BPKP siap mendampingi pemerintah Aceh dalam berbagai agenda penting. “Ada BPKP sahabat gubernur yang siap membantu kapan saja, dari menghitung potensi kerugian negara, memetakan titik rawan, memastikan efektivitas pembangunan daerah, hingga pencegahan kecurangan,” ujarnya.

Setya berharap kehadiran BPKP di Aceh benar-benar memberi nilai tambah. “Kami ingin hadir memberi manfaat, terutama di Bumi Serambi Mekkah.” []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Plt Sekda Aceh: Fasilitas dan Kualitas adalah Kunci Keberhasilan MPP

Pemerintah Aceh

Pemerintah Aceh Terima Hibah Tanah Rampasan Korupsi dari KPK RI

Daerah

Mualem Dukung Petani Cabai dan Nilam untuk Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Ekonomi

Pemerintah Aceh

Gubernur Aceh Mualem Terima Silaturahmi Kapolda Baru

Daerah

Investor Malaysia Tinjau Sabang, Rencana Bangun Hub Bunkering Internasional

Pemerintah Aceh

Distribusi MINYAKITA Dipercepat untuk Atasi Kelangkaan, Pj Gubernur: Pengusaha Melanggar Kita Beri Sanksi

Ekonomi

Ketua PKK Aceh Dukung Pembentukan Koperasi Desa di Gampong Crueng, Pidie

Pemerintah Aceh

Terima Kunjungan Relawan Red Cross Norwegia, PJ Gubernur Safrizal: Semua Berkat Partisipasi Anda