Home / Daerah / Peristiwa

Minggu, 16 November 2025 - 12:51 WIB

Bayi Merah Ditemukan Terlantar di Kardus Pinggir Jalan Pidie, Dikerumuni Semut Hidup-Hidup

REDAKSI

Pidie – Kisah memilukan dan membuat dada sesak datang dari Kabupaten Pidie. Warga Kecamatan Padang Tiji digemparkan oleh penemuan tak terduga yang mengiris hati: seorang bayi perempuan yang baru lahir dibuang begitu saja, dimasukkan ke dalam kardus bekas air mineral, dan diletakkan di pinggir Jalan Lintas Banda Aceh–Medan.

​Penemuan tragis ini terjadi pada Kamis, 13 November 2025. Betapa malang nasib si jabang bayi, ia ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan—tubuh mungilnya yang baru beberapa jam menghirup udara dunia telah mulai dikerumuni oleh semut.

Hanya Dua Helai Kain Sarung: Bayi tak berdosa ini hanya dibungkus asal-asalan dengan dua helai kain sarung. Diduga kuat, ia langsung ditelantarkan sesaat setelah dilahirkan, tanpa sentuhan kasih sayang dan tanpa perawatan medis yang layak.

Baca Juga :  Dirresnarkoba Polda Aceh Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61

​Beruntung, di tengah kekejaman yang menimpanya, takdir baik masih menyertai. Warga yang melintas segera menyadari keberadaan “malaikat kecil” yang kedinginan di dalam kardus tersebut dan dengan sigap langsung melaporkan ke pihak berwajib.

​Fakta Mengerikan: Bukan Lahir di Fasilitas Kesehatan

​Kapolres Pidie melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar membenarkan insiden yang mencoreng kemanusiaan ini. Ia memastikan bahwa bayi tersebut kini berada dalam penanganan medis intensif.

​“Benar, dua hari lalu ditemukan di pinggir jalan Banda Aceh–Medan. Kami bersyukur, kondisinya kini mulai membaik dan menunjukkan perkembangan positif berkat penanganan tim medis,” ujar AKP Dedy, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga :  Polda Aceh Kerahkan Ratusan Alsintan untuk Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

​Hasil pemeriksaan awal membuka tabir fakta yang lebih mengejutkan. Diduga kuat, bayi malang ini tidak dilahirkan di rumah sakit, bidan, atau fasilitas kesehatan manapun. Proses kelahirannya terjadi tanpa bantuan profesional. Setelah terlahir, tubuh mungilnya langsung dimasukkan ke dalam kardus, seolah sampah, tanpa perawatan medis yang memadai.

​Perburuan Pelaku ‘Berhati Batu’ Dimulai!

​Hingga saat ini, tim kepolisian masih bekerja keras memburu sosok kejam yang tega melakukan perbuatan biadab ini. Sejumlah keterangan saksi mata, data dari warga setempat, dan hasil pemeriksaan medis detail telah dikumpulkan untuk mengungkap identitas pelaku yang telah merenggut hak hidup bayi ini.

Baca Juga :  Kodam Iskandar Muda resmikan Program Karya Bakti Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier di Aceh

​“Pelaku masih belum ditemukan. Pada bayi tersebut hanya terdapat dua helai kain. Kami pastikan kasus ini menjadi prioritas utama untuk diungkap tuntas,” tegas AKP Dedy.

​Polisi mengimbau keras kepada seluruh masyarakat Pidie. Jika Anda memiliki informasi sekecil apapun tentang kasus pembuangan bayi ini, bahkan sekadar kecurigaan, mohon segera lapor ke kantor polisi terdekat. Bantu kami menyeret pelaku ‘berhati batu’ ini ke meja hukum!

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua DPRK Siti Ramazan Ajak Santri Jadi Pelopor Penegakan Syariat Islam

Parlementarial

Anggota DPRA Minta Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Ditertibkan dan Segera di Selesaikan

Daerah

Ketua DPRA Akan Lanjutkan Pansus Tambang 

Daerah

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi

Aceh Besar

Jelang Ramadhan, Pelayanan MPP Aceh Besar Capai 1.380 Orang dalam Sepekan

Daerah

Mualem Usulkan Pembangunan Pabrik Penggilingan Gabah kepada Hashim

Daerah

Meriahkan Hari Anak Nasional, Persit KCK PD IM Gelar Lomba Mewarnai untuk Anak Prajurit TNI

Daerah

Kodam Iskandar Muda dan BWS Sumatera I bersinergi bangun Jaringan Irigasi Tersier di Aceh Utara