Pidie – Kisah memilukan dan membuat dada sesak datang dari Kabupaten Pidie. Warga Kecamatan Padang Tiji digemparkan oleh penemuan tak terduga yang mengiris hati: seorang bayi perempuan yang baru lahir dibuang begitu saja, dimasukkan ke dalam kardus bekas air mineral, dan diletakkan di pinggir Jalan Lintas Banda Aceh–Medan.
Penemuan tragis ini terjadi pada Kamis, 13 November 2025. Betapa malang nasib si jabang bayi, ia ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan—tubuh mungilnya yang baru beberapa jam menghirup udara dunia telah mulai dikerumuni oleh semut.
Hanya Dua Helai Kain Sarung: Bayi tak berdosa ini hanya dibungkus asal-asalan dengan dua helai kain sarung. Diduga kuat, ia langsung ditelantarkan sesaat setelah dilahirkan, tanpa sentuhan kasih sayang dan tanpa perawatan medis yang layak.
Beruntung, di tengah kekejaman yang menimpanya, takdir baik masih menyertai. Warga yang melintas segera menyadari keberadaan “malaikat kecil” yang kedinginan di dalam kardus tersebut dan dengan sigap langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Fakta Mengerikan: Bukan Lahir di Fasilitas Kesehatan
Kapolres Pidie melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar membenarkan insiden yang mencoreng kemanusiaan ini. Ia memastikan bahwa bayi tersebut kini berada dalam penanganan medis intensif.
“Benar, dua hari lalu ditemukan di pinggir jalan Banda Aceh–Medan. Kami bersyukur, kondisinya kini mulai membaik dan menunjukkan perkembangan positif berkat penanganan tim medis,” ujar AKP Dedy, Sabtu (15/11/2025).
Hasil pemeriksaan awal membuka tabir fakta yang lebih mengejutkan. Diduga kuat, bayi malang ini tidak dilahirkan di rumah sakit, bidan, atau fasilitas kesehatan manapun. Proses kelahirannya terjadi tanpa bantuan profesional. Setelah terlahir, tubuh mungilnya langsung dimasukkan ke dalam kardus, seolah sampah, tanpa perawatan medis yang memadai.
Perburuan Pelaku ‘Berhati Batu’ Dimulai!
Hingga saat ini, tim kepolisian masih bekerja keras memburu sosok kejam yang tega melakukan perbuatan biadab ini. Sejumlah keterangan saksi mata, data dari warga setempat, dan hasil pemeriksaan medis detail telah dikumpulkan untuk mengungkap identitas pelaku yang telah merenggut hak hidup bayi ini.
“Pelaku masih belum ditemukan. Pada bayi tersebut hanya terdapat dua helai kain. Kami pastikan kasus ini menjadi prioritas utama untuk diungkap tuntas,” tegas AKP Dedy.
Polisi mengimbau keras kepada seluruh masyarakat Pidie. Jika Anda memiliki informasi sekecil apapun tentang kasus pembuangan bayi ini, bahkan sekadar kecurigaan, mohon segera lapor ke kantor polisi terdekat. Bantu kami menyeret pelaku ‘berhati batu’ ini ke meja hukum!
Editor: Redaksi


















