Home / Aceh Besar / Pemerintah

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:23 WIB

Buka Lokakarya, Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar Akan Terus Mendorong Perempuan Sebagai Motor Penggerak Dimasyarakat

REDAKSI

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag sedang memberikan arahan dan sekaligus membuka Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar, Hj. Nurul Fazli, S.Ag sedang memberikan arahan dan sekaligus membuka Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kota Jantho – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Besar terus mendorong peran perempuan, ibu rumah tangga, dan remaja putri agar menjadi motor penggerak di tengah masyarakat. Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besara, Hj. Nurul Fazli, S.Ag. menyampaikan hal ini dalam sambutannya acara Lokakarya Penguatan Sistem Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Menuju Indonesia Emas.

“Kapasitas perempuan bukan hanya didalam ranah domistik saja, akan tetapi juga dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan,” kata Nurul Fazli saat membuka kegiatan Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025).

Baca Juga :  Disdik Aceh Gelar Asesmen Tahap II Kepala Sekolah se-Aceh, 892 Peserta Jalani Talent Mapping dan Wawancara

Nurul Fazli menyebutkan, perempuan merupakan tiang Keluarga, bahkan wanita adalah tiang negara.

“Karena baiknya sebuah negara itu, tergantung pada baiknya perempuan, sama halnya didalam Keluarga, sebuah keluarga akan harmonis apabila perempuan memilik atituted dan akhlak yang baik,” sebutnya

Maka untuk itu, dikatakan Nurul, perempuan harus dibekali dengan keterampilan, ilmu pengetahuan dan kepercayaan diri, sehingga bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Gelar Fun Run 5-K di Kota Jantho

“Perempuan harus mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan baik itu ditingkat Gampong (desa-red) maupun nasional,” imbuhnya.

Nurul Fazli menyatakan, PKK sebagai mitra strategis pemerintah berperan penting dalam memperkuat ketahanan keluarga dan pembangunan sumber daya manusia.

“Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat atau perempuan adalah dua pilar utama dalam misi PKK,” pintanya.

Melalui lokakarya ini, Nurul Fazli meminta untuk menguatkan komitmen bersama dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang baru untuk membuat langkah-langkah yang kongkrit untuk diterapkan pada lingkungan kehidupan masing-masing.

Baca Juga :  DPR Aceh serahkan dokumen draft final revisi UUPA ke BK DPR RI

“Karena pendidikan bukan hanya tentang mengajar dan belajar, akan tetapi juga tentang membebaskan diri dari ketidakadilan, ketimpangan dan kesetaraan,” tuturnya.

Ia berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Lokakarya dengan penuh semangat, supaya bisa mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita saling mendukung dan menguatkan, agar mampu membangun generasi yang lebih baik melalui kegiatan lokakarya ini,” tutup Nurul Fazli.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

DLH Aceh Besar Berikan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pembinaan Bank Sampah di Batalion 117 Ksatria Yudha

Aceh Besar

Asisten III Sekdakab Aceh Besar Hadiri Buka Puasa Bersama di Meunasah An-Nikmah Aron

Agama

Ketua Kagama Aceh Hadiri Wisuda Pascasarjana UGM

Pemerintah

Hari Ini Siswa SMA dan SMK di Aceh Ikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA), Orang Tua Tidak Perlu Resah

Parlementarial

Komisi II DPRA Dorong Perubahan Qanun Perikanan Aceh Untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dukung Penanaman 10 Ribu Mangrove oleh PLN di Baitussalam

Pemerintah

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Kepala BPK RI Perwakilan Aceh di Makodam IM

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Pelatihan Teaching Factory untuk Siswa SMK Lewat MTU, Siapkan 240 Peserta di 6 Titik Lokasi