Home / Pemkab Aceh Besar

Jumat, 24 Januari 2025 - 04:06 WIB

Abah Junaidi: Wajib Umat Islam Beriman dengan Hari Pembalasan

Redaksi

Imam Besar Masjid Almunawwarah Kota Jantho Teungku Junaidi Nasruddin saat memimpin pengajian halaqah, di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh, Kota Jantho, Kamis (23/1/2025) malam. FOTO/MC ACEH BESAR

Imam Besar Masjid Almunawwarah Kota Jantho Teungku Junaidi Nasruddin saat memimpin pengajian halaqah, di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh, Kota Jantho, Kamis (23/1/2025) malam. FOTO/MC ACEH BESAR

KOTA JANTHO – Pengajian di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kamis (23/01/2025) malam, membahas seputar azab hari kiamat di Padang Mahsyar. Pengasuh pengajian, Teungku Junaidi Nasruddin atau lazim disapa Abah Junaidi mengupas Kitab Aqidatin Najiin karangan Zainal Abidin bin Muhammad al Fatani.

Menurut Abah yang juga Imuem Chik Masjid Agung Al Munawwarah Kota Jantho itu, kajian tersebut tercakup dalam pembahasam tauhid ittikad ahlussunah waljamaah. Dikatakan, hari di yaumil mahsyar adalah hari yang tak bermanfaat kecuali orang yang berpulang dengan taat. Karena dunia adalah tempat berbuat, sedangkan akhirat adalah tempat pembalasan atas apa yang dilakukan di atas dunia, selama makhluk Allah hidup di alam fana itu.

Baca Juga :  Klarifikasi RSUD Aceh Besar: Obat Masih Layak Pakai Saat Diberikan

“Allah tak pernah mengubah janjinya terhadap umatNya, wajib beriman atas hari kiamat dan ada yaumil mahsyar yang penuh pembalasan atas amal di atas dunia. Termasuk pembalasan untuk amal shalih serta pembalasan untuk tindakan maksiat di atas dunia. Dan itu belum seberapa dibanding dengan azab di neraka kelak.
Abah juga menjelaskan–sesuai isi kitab–tentang azab di padang mahsyar yang menyebutkan mata hari hanya satu anak panah di atas kepala. “Azab itu hanya untuk kaum yang bermaksiat di atas dunia dan itu lamanya mencapai 3000 tahun versi akhirat,” tutur Abah.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Terima Audiensi dan Keluhan Guru PPPK
Jamaah antusias menyimak materi pengajian halaqah, di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh, Kota Jantho, Kamis (23/1/2025) malam.
FOTO/MC ACEH BESAR

Abah lebih jauh merincikan, atas hisab yang pedih itu, ummat lalu mengadu kepada Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Isa, namun tetap mendapatkan solusi. Belakangan saat ummat Islam mengadu kepada Nabi Muhammad, mereka mendapat syafaat dan mereka lalu terbebas dari azab yaumil mahsyar.

“Makanya selagi di dunia, sering sering lah bershalawat untuk Nabi Muhammad Rasulullah, karena itu jalan menuju syurga dan mendapat syafaat dari Nabi Muhamad,” tandas Abah.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Besar: APBK Aceh Besar On The Track, Gaji ASN Dibayar Paling Lambat Besok

Pengajian rutin yang telah berlangsung dua tahun lebih di Balee Beut Meuligoe itu, tadi malam, berlangsung dalam kondisi hujan lebat. Namun jamaah tetap memenuhi balee yang berkapasitas 100 an orang tersebut.

Tampak ikut hadir Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSI, Kaban Kesbangpol Sofian SH serta para jamaah yang berasal dari gampong gampong sekitar Kota Jantho. Jamaah baru bubar setelah hujan reda. Seperti biasa, kajian rutin itu diwarnai tanya jawab interaktif antara jamaah dengan Abah Junaidi, termasuk hal hal di luar konteks bahasan pengajian tadi malam.

Share :

Baca Juga

Berita

Pemkab Aceh Besar Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Kuta Baro

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Pimpin Safari Ramadhan di Masjid Mujahidin Lamlhom

Berita

Bupati dan Ketua TP-PKK Aceh Besar Hadiri Temu Tamah dan Buka Puasa Bersama Dengan Pengurus PKK se-Aceh Masa Bakti 2025-2030

Pemkab Aceh Besar

Rakor Dengan Mendagri, Aceh Besar Tunggu Jadwal Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Terpilih

Pemkab Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto dan Syekh Muharram Dampingi Pj Gubernur Aceh di Haul Tgk Amplam Golek

Pemkab Aceh Besar

Muharram-Syukri Rangkul Akademisi, Aceh Besar Bersiap Menuju Transformasi

Berita

Gelar Open House, Bupati Aceh Besar Apresiasi Kehadiran Masyarakat

Pemkab Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Panen Padi Bersama di Lahan Ketahanan Pangan Lanud SIM