Home / Pendidikan

Minggu, 30 November 2025 - 08:34 WIB

Dinas Pendidikan Aceh Serukan Penggalangan Donasi untuk Guru, Tendik dan Siswa Terdampak Banjir Aceh

REDAKSI

Mereudu – Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh membawa dampak besar terhadap sektor pendidikan. Sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, serta di berbagai daerah lainnya, mengalami kerusakan berat hingga tidak dapat digunakan untuk proses pembelajaran.

Pada Sabtu, 29 November 2025, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, bersama rombongan meninjau langsung beberapa sekolah yang terdampak banjir, di antaranya SMAN 1 Muara Tiga, SMAN 1 Mutiara, SMAN 1 Padang Tiji, SMAN 1 Meureudu, SMAN 2 Meureudu, dan SMAN 1 Peukan Pidie.

Dari hasil peninjauan, kerusakan paling parah terjadi di SMA Negeri 2 Meureudu, di mana bangunan sekolah tertimbun lumpur hingga hampir dua meter. Kondisi ini membuat aktivitas pembelajaran tidak dapat dilaksanakan untuk sementara waktu.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Pertegas Pelaksanaan Misi Pembangunan Pendidikan 

Setibanya di SMA Negeri 1 Beureunuen, Pidie, Murthalamuddin melakukan pertemuan dengan dewan guru dan menyampaikan rasa prihatin serta duka mendalam atas musibah yang menimpa Aceh. Ia mengajak seluruh warga pendidikan yang tidak berdampak mulai dari SMA, SMK, hingga SLB, untuk menunjukkan solidaritas melalui gerakan donasi.

“Dari Beureunuen ini, saya menyerukan kepada seluruh civitas pendidikan untuk bersatu mengumpulkan donasi, baik uang maupun barang, guna meringankan beban guru, siswa, dan tenaga kependidikan yang terdampak banjir,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswi SMAN 1 Matangkuli Tembus Beasiswa Global, Bangkit dari Kegagalan Menuju Dunia Internasional

Ia juga menyerukan kepada seluruh civitas pendidikan untuk melakukan gotong royong, saling bahu membahu membersihkan sekolah yang terdampak banjir agar proses pembelajaran bisa kembali berjalan dengan baik.

“Gotong royong merupakan wujud solidaritas kita sebagai insan pendidikan, sekaligus menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT serta mempererat kebersamaan.” ujarnya

Murthalamuddin juga menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk saling membantu dan bersedekah, terutama kepada saudara yang sedang ditimpa musibah. Anjuran ini didasarkan pada prinsip persaudaraan dan keyakinan kita dalam Islam.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan, Disdik Aceh Hadirkan Ragam Program: Siswa Diajak Tuangkan Resolusi Lewat Esai

“Rasulullah SAW menganjurkan pentingnya tolong-menolong, bantuan yang diberikan dengan keikhlasan menjadi amal yang sangat dianjurkan di akherat nanti.” tambahnya

Selain itu, ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Aceh telah mengerahkan seluruh pejabat, mulai dari sekretaris, para kabid, kacabdin, hingga staf, untuk mendata dan mengunjungi sekolah-sekolah terdampak demi memastikan data kerusakan valid serta kebutuhan penanganan dapat segera dipenuhi.

Murthalamuddin berharap gerakan kepedulian ini menjadi cerminan karakter masyarakat Aceh yang dikenal dermawan dan saling membantu, sebagaimana diteladani para pejuang Aceh di masa lalu. (**)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Motivasi Mahasiswa Baru di PKKMB FKIP Universitas Serambi Mekkah

Pemerintah

Junaidi di Apel Rutin Disdik Aceh: Energi Baru untuk Wujudkan “Aceh Meusyuhu”

Berita

Kadisdik Aceh Beri Semangat Mental Juara kepada Siswa dalam Penutupan O2SN se-Aceh Timur

Aceh

Kadisdik Aceh Tegaskan Fokus Pemerataan Kualitas Sekolah di Seluruh Aceh Pasca SPMB 2025

Berita

Disdik Aceh Gelar Halal Bihalal, Kadisdik Ajak Pegawai Tingkatkan Kinerja dan Keimanan Pasca Ramadan

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Asesmen Tahap II Kepala Sekolah se-Aceh, 892 Peserta Jalani Talent Mapping dan Wawancara

Aceh

Plt. Kadisdik Aceh: BLUD SMK yang Gagal Mandiri Selama 3 Tahun Akan Ditutup

Pemerintah

Marthunis Pamit, Murthalamuddin Siap Lanjutkan Misi Pendidikan Aceh