Home / Pemerintah Aceh

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:43 WIB

Ketua Dekranasda Aceh dan Direktur IDDC Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Ekspor

REDAKSI

Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke Integrated Digital Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan RI di Jakarta Marlina didampingi Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, Istri Ketua DPR Aceh, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM bertujuan memperkuat sinergi antara Dekranasda Aceh dan Kemendag dalam meningkatkan daya saing serta kapasitas ekspor produk UMKM Aceh di Kantor IDDC, Jakarta Barat, Rabu, 30 Juli 2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke Integrated Digital Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan RI di Jakarta Marlina didampingi Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, Istri Ketua DPR Aceh, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM bertujuan memperkuat sinergi antara Dekranasda Aceh dan Kemendag dalam meningkatkan daya saing serta kapasitas ekspor produk UMKM Aceh di Kantor IDDC, Jakarta Barat, Rabu, 30 Juli 2025.(Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Jakarta — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Muzakir, yang juga istri Gubernur Aceh melakukan kunjungan kerja ke Integrated Digital Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan RI di Jakarta dan disambut langsung oleh Direktur IDDC, Ari Satria. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Dekranasda Aceh dan Kemendag dalam meningkatkan daya saing serta kapasitas ekspor produk UMKM Aceh melalui pendekatan desain dan digitalisasi.

Dalam sambutannya, Marlina Muzakir menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari pihak IDDC serta paparan yang membuka wawasan baru bagi pengembangan produk kerajinan dan UMKM di Aceh. Ia menegaskan komitmen Dekranasda Aceh untuk lebih serius membina UMKM agar tidak sekadar bertahan, tapi mampu naik kelas dan menembus pasar ekspor.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Kebanggaan Profesi Meningkatkan Etos Kerja

“Kami dari Aceh sangat tersentuh dengan paparan Pak Direktur yang luar biasa. Banyak potensi kerajinan kami di Aceh yang luar biasa, tapi masih perlu dukungan desain, kemasan, dan mental ekspor. Kami siap belajar dan bergerak, tidak hanya menunggu,” ujar Marlina didampingi Wakil Ketua Dekranasda Aceh Mukarramah Fadhlullah, Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, Istri Ketua DPR Aceh, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM di Kantor IDDC, Jakarta Barat, Rabu, 30 Juli 2025.

Marlina juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan pembinaan tanpa ketergantungan terhadap insentif uang saku agar pelatihan benar-benar diikuti oleh pelaku UMKM yang serius. Ia juga menyampaikan permohonan agar Dekranasda Aceh kembali difasilitasi dalam ajang *Redesign Expo* pada Oktober mendatang, serta kemungkinan partisipasi dalam pameran luar negeri seperti di Belanda, jika dukungan anggaran memungkinkan melalui APBD-P.

Baca Juga :  Marlina Muzakir Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Abdya

Direktur IDDC, Ari Satria, menyambut baik semangat dan inisiatif Ketua Dekranasda Aceh. Ia menjelaskan bahwa IDDC memiliki tahapan klinik desain terstruktur dari konsultasi hingga pitching ke pasar ekspor. Ari juga menantang Dekranasda Aceh untuk memilih lima UMKM yang benar-benar berkomitmen, sebagai pionir dan percontohan menuju ekspor.

“Naik kelas tidak bisa instan. Perlu daya juang. Tapi kalau ada satu saja sukses story dari Aceh—misalnya dari Nisam—yang berhasil ekspor ke Malaysia atau Thailand, itu bisa menjadi pengungkit semangat bagi ribuan UMKM lainnya,” kata Ari Satria.

Baca Juga :  Gubernur Mualem Santuni Anak Yatim dan Lepas Pawai Takbir Idul Fitri 1446 Hijriah

Ia juga menegaskan bahwa IDDC siap memfasilitasi pembinaan desain dari nol hingga ke pasar luar negeri, dengan catatan UMKM yang dipilih memiliki semangat belajar dan berproses secara konsisten.

Dalam forum diskusi, Marlina Usman juga menyampaikan potensi produk kerajinan khas Aceh seperti anyaman Aceh Timur, bordir Meulaboh, hingga rotan Aceh Besar yang dinilai tinggal selangkah lagi menuju pasar global—asalkan ditopang desain dan standar mutu ekspor.

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen tindak lanjut dari kedua belah pihak, termasuk pembentukan daftar awal UMKM binaan unggulan Dekranasda Aceh yang akan didampingi IDDC dalam program pelatihan ekspor berbasis desain.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Mualem Temui Menparekraf, Bahas Rencana Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif

Pemerintah Aceh

Cegah Stunting di Aceh Tengah, Ketua Forikan Aceh Serahkan 8.1 Ton Ikan Segar

Pemerintah Aceh

Peringati Harganas, Ketua PKK Aceh Lepas Kirab Bangga Kencana

Berita

Wagub Fadhlullah Ajak Alumni Aceh Malang Berperan Aktif Bangun Aceh

Nasional

Pemerintah Aceh dan DPRA Sampaikan Usulan Revisi UU Pemerintahan Aceh kepada Badan Legislasi DPR RI

Berita

Plt Sekda Sambut Kedatangan Staf Khusus Menteri Ekraf, Bahas Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aceh

Olahraga

Gubernur Aceh Apresiasi Pembukaan Perjuangan Cup Jilid 2

Berita

Wagub Aceh Dorong Penguatan KEK Arun Lhokseumawe dan Pengelolaan Aset oleh Pemerintah Aceh