Home / Pemerintah Aceh / Politik

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:21 WIB

Mendagri Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

REDAKSI

Menteri dalam negeri Tito Karnavian menyaksikan penandatanganan naskah pelantikan gubernur dan wakil gubernur aceh masa jabatan 2025-2030

Menteri dalam negeri Tito Karnavian menyaksikan penandatanganan naskah pelantikan gubernur dan wakil gubernur aceh masa jabatan 2025-2030

BANDA ACEH – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh hasil Pilkada 2024, Muzakkir Manaf dan Fadhlullah resmi dilantik menjadi kepala Pemerintahan Aceh periode 2025-2029, Rabu (12/2) pukul 10.00 WIB dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Gedung DPRA, Jalan Daud Bureueh, Banda Aceh.

Pelantikan Mualem-Dek Fad dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Prabowo di hadapan Ketua Mahkamah Syariah Aceh, pelantikan sesuai dengan Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA) nomor 11 Tahun 2006.

Baca Juga :  Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Emirat Arab dan Mubadala Energy

Hadir dalam acara tersebut mantan Wapres RI Yusuf Kalla, Para anggota DPR-RI, mantan gubernur Aceh, pengusaha dan berbagai kelompok dari kalangan politisi, pengusaha, pejabat dari pusat dan daerah serta bupati/walikota se -Aceh.

Baca Juga :  Marlina Lantik Ketua PKK, Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota

Prosesi pelantikan diawali dengan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Gubernur serta Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 2025-2030, dalam sidang peripurna yang dibuka Ketua DPR Aceh, Zulfadhli, A.Md turut didampingi Wakil Ketua DPRA, Ir. H. Saifuddin Muhammad dan Salihin, SH.

Baca Juga :  Presidential Threshold Akhirnya Dihapus oleh MK Setelah Puluhan Kali Uji Materi, ‘Semua Parpol Berhak Mengajukan Calon’

Proses pelantikan diawali dengan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat dan penyematan tanda jabatan oleh Menteri Dalam Negeri.

Ketua DPRA berharap agar hubungan yang harmonis dan sinergis antara legislatif dan eksekutif tercipta, sehingga pemerintahan dapat berjalan efektif sesuai dengan prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik.

Share :

Baca Juga

Berita

Pemerintah Aceh Resmikan Layanan Fetomaternal dan Rehabilitasi Anak Berkebutuhan Khusus di RSIA

Berita

Plt Sekda Minta BUMN Ikut Bangun Aceh

Aceh Besar

Kemenag Aceh Besar Teken MoU dengan LP Kelas III Lhoknga

Berita

Ketua TP PKK Aceh Jemput Bola Data Warga Miskin di Aceh Selatan

Berita

Gubernur Aceh dalam Kondisi Sehat dan Baik

Nasional

Mualem Cerita ke Hasyim Djojohadikusumo: Aceh Butuh Rice Mill Sendiri, Pabrik Tuna, dan Reaktivasi Pabrik Kertas

Berita

Wagub Fadhlullah: Pemerintah Aceh Dukung Penyelenggaraan Muzakarah Saudagar

Politik

Pemko Banda Aceh Didorong untuk Lindungi Perangkat Gampong