Home / Berita

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:31 WIB

Pangdam IM Kerahkan Prajurit Bantu Penanganan Longsor di Bener Meriah

Redaksi

Bener Meriah  – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, telah menyebabkan bencana tanah longsor yang menutup jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Kampung Karang Jadi. Material longsor berupa tanah, lumpur, dan pepohonan menghalangi akses kendaraan roda empat maupun roda dua, sehingga menyebabkan kemacetan total. Senin (6/1/25).

 

Menanggapi kejadian ini, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), langsung menginstruksikan jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk bergerak cepat membantu masyarakat. “TNI harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi setiap kesulitan, sesuai dengan salah satu butir 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” tegas Pangdam.

Baca Juga :  Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

 

Sebagai tindak lanjut, Komandan Koramil 03/Timang Gajah, Kapten Czi Aep Mukhran Halid, memimpin langsung upaya evakuasi dan pembersihan material longsor di lokasi kejadian. Ia bersama para personel TNI dan warga setempat menggunakan alat seadanya untuk membuka akses jalan. Berkat kerja keras tersebut, arus lalu lintas kini sudah dapat dilalui meski dengan sistem buka tutup.

 

“Jalan lintas ini sempat macet total karena material longsor yang menutupi badan jalan. Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan bersama, kendaraan sudah bisa lewat meski secara bergantian,” ujar Kapten Aep. Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin.

Baca Juga :  BSI Aceh Siapkan 41 Cabang Weekend Banking Selama Februari 2025

 

Saat ini, proses pembersihan masih berlangsung sambil menunggu kedatangan alat berat dari BPBD untuk menangani material longsor sepanjang sekitar 10 meter yang masih menumpuk di badan jalan.

 

Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam kondisi darurat maupun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kodam Iskandar Muda menjalankan tugas pembinaan teritorial dengan mengutamakan komunikasi sosial. Kami ingin memastikan bahwa prajurit TNI tidak hanya militan di masa perang, tetapi juga bermanfaat di masa damai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polresta Banda Aceh Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2025

 

Moto Pangdam Iskandar Muda, “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak”, menjadi landasan kuat bagi prajurit di bawah naungannya untuk terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat.

 

Bencana longsor di Kampung Karang Jadi menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bersama. Keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi solusi dalam situasi darurat seperti ini. Kodam Iskandar Muda berharap agar cuaca segera membaik dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

Share :

Baca Juga

Berita

Gubernur Mualem Hadiri Paripurna Pelantikan Anggota DPRA

Berita

Marlina Perkuat PKK Aceh, Jemput Dukungan Nasional demi Dampak Nyata ke Desa

Berita

Polda Aceh Kerahkan 400 Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Berita

Gubernur Mualem dan Istri Halal bi Halal ke Kediaman Wali Nanggroe

Berita

Warga Banda Raya ditemukan Gantung Diri, Polisi Pasang Police Line di TKP

Berita

Ketua DPR Aceh Desak Pemerintah Segera Realisasikan APBA 2025

Berita

Wagub Hadiri Rapat Penyampaian Rekomendasi DPRA Terkait LKPJ 2024, Siap Tindaklanjuti 

Berita

Bupati Aceh Besar Lantik Pengurus Tani Merdeka