Home / Berita / Pemkab Aceh Besar

Kamis, 17 April 2025 - 14:10 WIB

Pemkab Aceh Besar Apresiasi Rumoh Pangan Aceh Gelar Pelatihan Pertanian Regeneratif dan Budidaya Kacang Koro

REDAKSI

Asisten II Sekda Aceh Besar, M Ali SSos MSi, bersama unsur Forkopimcam Darussalam menanam bibit kacang koro, pada Pelatihan Pertanian Regeneratif dan Budidaya Kacang Koro yang digagas oleh Rumoh Pangan Aceh, di Gampong Lampeudaya, Kecamatan Darussalam, Kamis (17/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Asisten II Sekda Aceh Besar, M Ali SSos MSi, bersama unsur Forkopimcam Darussalam menanam bibit kacang koro, pada Pelatihan Pertanian Regeneratif dan Budidaya Kacang Koro yang digagas oleh Rumoh Pangan Aceh, di Gampong Lampeudaya, Kecamatan Darussalam, Kamis (17/4/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kota Jantho — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Asisten II Sekda Aceh Besar, HM Ali SSos MSi, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pelatihan Pertanian Regeneratif dan Budidaya Kacang Koro yang digagas oleh Rumoh Pangan Aceh bersama mitra-mitranya, sebagai upaya strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Menurutnya, program pelatihan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, serta menjadi salah satu langkah nyata pemberdayaan petani di tingkat gampong.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Rumoh Pangan Aceh bersama mitra seperti Lembaga Gain, Narasa, dan Fakultas Pertanian USK. Ini adalah bentuk sinergi positif antara masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan pemerintah dalam mendorong produktivitas pertanian,” ujar Asisten II M Ali, di Gampong Lampeudaya, Kecamatan Darussalam, Kamis (17/4/2025).

Ia berharap pelatihan tersebut dapat mendorong produktivitas petani dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Awal Tahun 2025, PKM Kecamatan Darul Kamal Tempati Gedung Baru

Sementara itu, Direktur Rumoh Pangan Aceh, Rivan Rinaldi menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan kacang koro dari hulu ke hilir. Rumoh Pangan tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga berperan sebagai offtaker hasil panen para petani binaan.

“Program ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun sistem pertanian yang berkelanjutan. Petani tidak hanya kami latih, tetapi hasil panen mereka juga akan kami tampung dan bantu pasarkan,” jelas Rivan.

Ia menambahkan, pelatihan kali ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Gampong Angan, juga di Kecamatan Darussalam. Total lahan yang ditargetkan untuk budidaya kacang koro adalah delapan hektare, dan saat ini dua hektare sudah mulai ditanami di Gampong Lampeudaya.

“Banyak potensi produk turunan dari kacang koro yang bisa dikembangkan. Kami juga memberikan pelatihan pengolahan produk turunan agar nilai ekonominya semakin tinggi,” tambahnya.

Selain itu, Penasehat Rumoh Pangan Aceh Almuniza Kamal SSTP MSi menyoroti tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor kedelai sebagai bahan baku berbagai produk pangan seperti tahu dan tempe. Sebagai solusi, ia menyebutkan bahwa kacang koro dapat menjadi alternatif lokal yang bernilai tinggi.

Baca Juga :  Satukan Kekuatan Bangun Aceh Besar, Syech Muharram Beri Instruksi Pada Apel Imum Mukim dan Keuchik Se-Aceh Besar

“Hari ini Jawa Timur sudah mampu meyakinkan pemerintah bahwa kacang koro bisa dijadikan komoditas unggulan. Kalau mereka bisa, kenapa kita di Aceh tidak bisa? Tentunya kita bisa,” tegasnya.

Kemudian, ia menuturkan bahwa potensi besar yang bisa digarap dari produk pertanian lokal, seperti cabai dan tomat, yang selama ini masih kurang dimanfaatkan secara maksimal di Aceh.

“Berapa banyak saus yang kita bawa dari Medan ke Aceh hanya untuk kebutuhan penjual bakso? Saus itu hanya produk turunan dari cabai dan tomat. Mengapa kita tidak bisa memproduksinya sendiri? Ini adalah peluang besar yang bisa kita manfaatkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Keuchik (red-kepala desa) Lampeudaya, Muallem, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Rumoh Pangan Aceh atas kepeduliannya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan para petani di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi kehadiran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang turut hadir dan memberikan perhatian terhadap kegiatan yang digelar.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Ziarah ke Makam Pejuang Aceh Teuku Nyak Makam

“Kami sangat berterima kasih kepada Rumoh Pangan Aceh yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap petani di gampong kami. Ini menjadi motivasi besar bagi masyarakat, khususnya para petani, untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka,” ucap Muallem.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang telah hadir langsung dalam kegiatan tersebut. “Kehadiran pemerintah daerah merupakan bukti nyata perhatian terhadap desa dan masyarakat kecil. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pertanian di Aceh Besar,” pungkasnya.

Kegiatan yang diharapkan menjadi titik awal pengembangan kacang koro sebagai salah satu komoditas strategis pertanian baru di Aceh Besar, serta memperkuat sistem pertanian yang berdaya tahan dan berkelanjutan tersebut, turut dihadiri oleh Camat Darussalam Burhanuddin SSos MSi, perwakilan Fakultas Pertanian USK, unsur Forkopimcam Darussalam, serta sejumlah petani dan mitra kerja lainnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Pemkab Aceh Besar Melalui Baitul Mal Salurkan Bantuan untuk 1.144 Mustahik

Berita

Ketum KONI Aceh Besar Lepas Pemain PSAB Arungi Liga 4 di Surabaya

Berita

Penobatan Duta Bahasa Provinsi Aceh 2025 Dibuka, Gubernur Aceh Apresiasi Upaya Pelestarian Bahasa dan Budaya

Berita

Pangdam Iskandar Muda Ziarah ke Makam Pejuang Aceh Teuku Nyak Makam

Kesehatan

Pastikan Layanan Kesehatan Maksimal, Syech Muharram Kunjungi Puskesmas Darul Imarah

Aceh Besar

Kadisdik Dayah Aceh Besar Ajak Dalami Ilmu Agama Lewat Pengajian Rutin

Berita

Polda Aceh Pastikan Penanganan Kasus Pengeroyokan di Bener Meriah Dilakukan secara Profesional

Berita

Bupati Aceh Besar Panggil Direktur PDAM Tirta Mountala untuk Paparkan Hasil Kerja Periode 2018-2024