Home / Berita

Selasa, 31 Desember 2024 - 09:08 WIB

Tgk Umar Rafsanjani : Jangan Salah Tafsir Tausiah MPU Aceh tentang Tahun Baru

Redaksi

Banda Aceh – Ketua Komisi C Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Tgk. H. Umar Rafsanjani, Lc., MA, mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi berita, khususnya terkait tausiah MPU Aceh yang dikabarkan membolehkan perayaan tahun baru. Menurutnya, pemahaman masyarakat awam terhadap isi tausiah tersebut sering kali terdistorsi karena hanya membaca judul berita tanpa memahami keseluruhan isi laporan.

 

“Judul berita adalah hasil kerja redaksi media yang sah selama sesuai dengan isi berita, tetapi jangan langsung mengambil kesimpulan dari judul saja. Masyarakat harus membaca secara utuh agar tidak salah tafsir,” ujar Tgk. Umar.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Seulawah -2025 Dimulai: Siap Berikan Pelayanan dan Pengamanan kepada Masyarakat.

 

Tgk. Umar menjelaskan bahwa tausiah MPU Aceh tersebut bukan dimaksudkan untuk membolehkan perayaan tahun baru dengan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti pesta, pembakaran petasan, konser musik, atau perilaku yang menyerupai tradisi non-Muslim, seperti mengenakan topi Santa Claus.

Baca Juga :  Wakapolda Aceh Hadiri Pelepasan Pawai Takbir Keliling Hari Raya Idulfitri 1446 H

 

“Yang disarankan adalah mengisi malam tahun baru dengan kegiatan-kegiatan islami, seperti zikir, muhasabah, atau aktivitas lain yang sesuai dengan kearifan lokal dalam penerapan syariat Islam di Aceh,” tambahnya.

 

Tgk. Umar juga meminta agar semua pihak tidak memperkeruh suasana dengan memelintir informasi atau menggunakan isu ini untuk kepentingan tertentu. Mengingat situasi Aceh yang masih sensitif pasca-Pilkada, gesekan yang terjadi sebelumnya, serta berbagai persoalan internal agama yang belum menemukan solusi, ia khawatir salah tafsir terhadap tausiah ini dapat memicu kerusuhan atau memperumit masalah yang ada.

Baca Juga :  Soal Penundaan Pelantikan Kepala Daerah, Ini Respon Ketua KIP Aceh

 

“Kita semua berharap Aceh tetap aman dan damai. Meskipun ada tantangan, kita harus melangkah bersama untuk menjaga ketenangan dan stabilitas di daerah ini,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Laskar Panglima Nanggroe Harap Presiden Prabowo Hadiri Pelantikan Mualem Gubernur Aceh: Bukti Komitmen pada MoU Helsinki

Berita

Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Dua Taruna Pelayaran yang Rampas Ponsel di Peunayong

Berita

Asisten II Sekda Aceh Besar Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 1446 H/2025 M

Berita

Pimpin Apel Senin, Wagub Minta SKPA Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Puasa

Berita

Ketua PKK Aceh Terima Audiensi Yayasan Jantung Indonesia 

Berita

Bunda Literasi Aceh Besar Luncurkan Buku Cerita Anak

Berita

35 Sopir Bus Tes Urine di Terminal Banda Aceh, Ini Hasilnya

Berita

Ketua TP PKK Marlina: Semua Gampong harus membuat Sekolah Lansia