Home / Pemerintah Aceh

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Touring Gunakan Sepmor, Wagub Kunjungi Lokasi Budidaya Nilam di Lhoong 

REDAKSI

Wakil gubernur aceh dan kapolda lakukan touring sepeda motor ke puncak gunung geurute, Sabtu 04/10/2025 (Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Wakil gubernur aceh dan kapolda lakukan touring sepeda motor ke puncak gunung geurute, Sabtu 04/10/2025 (Foto:Dok.Biro Adpim Setda Aceh)

Aceh Besar — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bersama Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah beserta jajaran OJK dan pimpinan perbankan di Aceh melakukan touring sepeda motor dari Banda Aceh ke Puncak Gunung Gurutee, pada Sabtu, (4/10/2025).

Rombongan berangkat dari Banda Aceh sekitar pukul 07.30 WIB dan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam menjajal jalanan aspal mulus lintas Banda Aceh- Meulaboh hingga tiba di puncak Gunung Gurutee. Di tengah perjalanan rombongan Wagub singgah di Gampong Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.

Di gampong tersebut, Wagub dan Kapolda Aceh mengunjungi lokasi budidaya tanaman nilam milik kelompok Nilam Lhoong Aceh Sejahtera (Nilas) yang dibina oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

Ketua Koperasi Nilas, Faisal dan para petani nilam menyambut kedatangan rombongan.

Dalam kesempatan itu, Wagub Fadhlullah dan Kapolda meninjau langsung kebun nilam setempat. Tak hanya itu, ia juga melihat proses pembuatan minyak nilam, mulai dari pengeringan daun hingga proses penyulingan.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Resmikan Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka, Harapan Baru bagi Penyintas Kesehatan Jiwa

Kepada Wagub, Ketua Koperasi Nilas, Faisal, menjelaskan total area kebun nilam kelompok tani binaan BSI di gampong tersebut memiliki luas sebesar 20 hektar. Per hektar pihaknya bisa mendapatkan 100 hingga 150 kilogram minyak nilam.

Minyak tersebut dijual koperasi kepada PT U Green di Banda Aceh. Lalu perusahaan tersebut mengekspor ke Perancis dan nantinya di negara tersebut akan diproduksi parfum merek Channel yang bahan bakunya berasal dari nilam Aceh.

“Per hektar menghabiskan modal dana sekitar Rp40-50 juta,” kata Faisal.

Lebih lanjut, kata Faisal, harga minyak nilam  per kilo yang dijual pihaknya terus berfluktuatif. Mulai dari Rp700 ribu hingga Rp2 juta.

“Harga saat ini lagi turun di Rp700 ribu, bila harga segini petani hanya mendapatkan untung sangat sedikit setelah menanam dan merawat tanaman selama enam bulan,” kata Faisal.

Baca Juga :  Draft Rancangan Perubahan UUPA Disetujui DPRA, Plt Sekda Ajak Semua Pihak Bersinergi Agar Disahkan DPR RI Tahun Ini

Faisal berharap pemerintah bisa carikan solusi agar harga tidak dipermainkan. Ia meminta agar pemerintah bisa mengatur harga jual dari petani minimal Rp1 juta per kilo minyaknya.

Menanggapi keluhan petani nilam, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar minyak nilam Aceh bisa ditetapkan harga standar minimal yang tidak merugikan petani saat lagi kondisi apapun.

“Salah satu nilam terbaik dunia adalah di Aceh, saya harap bapak terus berjuang dan semangat menanam nilam, jangan berhenti saat kondisi seperti ini, kami akan mencari solusinya,” kata Fadhlullah.

Selain itu, Wagub mengatakan, kehadiran 80 ribu koperasi desa merah putih yang digagas Presiden Prabowo juga akan menjadi solusi terkait harga produk pertanian. Kopdes akan menampung produk pertanian petani dengan standar harga yang sama di seluruh Kopdes merah putih  yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Aceh Siap Dukung Program Dekranas Pusat

Lebih lanjut, Wagub juga menawarkan pembiayaan perbankan kepada para petani yang membutuhkan modal.

“Hari ini bersama sama datang dua pimpinan perbankan di Aceh yaitu Bank Aceh dan BSI, tentu kedua bank ini harus memudahkan bapak ibu yang membutuhkan pembiayaan,” kata Fadhlullah.

Fadhlullah berharap produksi nilam Aceh dapat terus berkembang dengan cara menggencarkan hilirisasi.

“Dulu kita jual daunnya saja, tapi sekarang sudah bisa disuling menjadi minyak dan harganya tentu lebih mahal,  ke depan   kita berupaya Aceh bisa mengolah sendiri minyak nilam untuk dijadikan parfum dan produk lainnya,” pungkas Wagub Aceh itu. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Launching BUMG Penyalur Pupuk Bersubsidi

Berita

Aceh Luncurkan Program “Satu Data” untuk Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Ajak Pengurus Prima DMI Makmurkan Masjid di Aceh

Berita

Jemaah Calon Haji Aceh Kloter Pertama Berangkat, Gubernur Ingatkan Jemaah Ikhlas dan Sabar 

Pemerintah Aceh

Alhundri Ditunjuk Sebagai Plt Sekda Aceh, 47 Pejabat Fungsional Resmi Di Lantik

Daerah

Gubernur Acèh Resmi Lantik Bupati / Wakil Bupati Gayo Lues

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Dorong Purna Praja IPDN Tegakkan Nilai Kekhususan Aceh

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Antar Kepulangan Menbud Fadli Zon di Bandara SIM