Home / Politik

Sabtu, 22 Februari 2025 - 00:12 WIB

Haji Uma: Ketua DPR Aceh Tak Pantas Serang Wagub

REDAKSI

Banda Aceh – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma menilai pernyataan Ketua DPR Aceh, Zulfadli, A.Md yang secara tendensius diduga menyerang Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, SE sebagai sosok dibalik pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh sama sekali tidak pantas.
Mengingat hal itu disampaikan Zulfadli dalam kapasitas sebagai Ketua DPR Aceh secara terbuka dalam sidang Paripurna DPR Aceh.
Menurut Haji Uma, pengangkatan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh ditandatangani Mualem selaku Gubernur Aceh, terlepas atas usulan siapa, namun Gubernur Aceh tentu tidak luput dari berbagai pertimbangan sebelum melakukan penetapan apalagi pengangkatan Sekda Aceh.
“Menurut hemat saya, hal itu sangat tidak pantas diutarakan oleh Ketua DPR Aceh, apalagi dalam sidang Paripurna. Mestinya dapat dikomunikasikan secara langsung dengan pihak terkait, termasuk Mualem. Bukan malah diumbar secara vulgar ke publik”, ujarnya, Sabtu 22 Februari 2025.
Haji Uma menambahkan, jika Ketua DPRA berpendapat demikian untuk Dek Fadh, maka sama halnya menjatuhkan Mualem dengan membangun opini publik bahwa Gubernur tidak mampu menilai dan mempertimbangkan pejabat yang ditunjuk.
Lebih lanjut, Haji Uma menambahkan Sejatinya dua lembaga ini bersinergi untuk sama sama membangun Aceh dan menciptakan Iklim harmonis damai dan menjadikan pendidikan yang bermartabat untuk anak bangsa, bukan malah memunculkan Spekulasi dengan gaya premanisme dan menjatuhkan martabat lembaga DPR Aceh.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh mengawal pemerintahan Aceh agar berjalan baik seperti yang dicita-citakan bersama. Bukan malah sebaliknya memantik dishormanisasi yang nantinya berdampak terhadap kepemimpinan dan pembangunan Aceh.
“Kita berharap kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh berjalan harmonis sehingga seluruh berbagai program pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat dapat berjalan seperti yang kita cita-citakan bersama. Perlu kita kawal bersama, bukan sebaliknya malah memantik perpecahan yang berdampak destrustif bagi Aceh kedepannya”, tutup Haji Uma.
Baca Juga :  DPRA Bakal Panggil BKA Untuk Melihat Database Tenaga Non-PNS

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Ketua DPRK Banda Aceh Minta Presiden Tidak Tunda Pelantikan Kepala Daerah Definitif

Daerah

Sengketa Pilkada Aceh Timur 2024 Disidangkan di MK Besok

Daerah

KIP Aceh Singkil Tetapkan Calon Bupati Terpilih, Oyon Ajak Semua Pihak Bekerja Sama

Daerah

Gebrakan HRB, Wali Kota Subulussalam Terpilih Lakukan Konsolidasi ke Provinsi Hingga ke Pusat

Politik

Kisah di Balik Keputusan 4 pulau dikembalikan ke Aceh

Berita

Pj Gubernur Safrizal Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawah 2024 di Aceh

Parlementarial

Komisi I DPR Aceh Dorong Kemudahan Pengangkatan PPPK dan Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN

Daerah

KIP Nagan Raya Geser Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih pada 8 Januari 2025, Awalnya Dipercepat