Home / Parlementarial / Peristiwa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Anggota DPRA Minta Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Ditertibkan dan Segera di Selesaikan

REDAKSI

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, tepatnya di KM 11 kawasan Padang Tiji, Rabu malam, 20/8/2025 sekitar pukul 23.00 WIB. (Foto:Dok.Ist)

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, tepatnya di KM 11 kawasan Padang Tiji, Rabu malam, 20/8/2025 sekitar pukul 23.00 WIB. (Foto:Dok.Ist)

Banda Aceh – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Khalid, prihatin dengan kecelakaan di ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum. Kecelakaan itu terjadi di jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan.

“Harapan kami Komisi IV, itu harus ditertibkan. Kalau pun dibuka terbatas, tetapi harus ditertibkan, jangan dilepas kepada masyarakat,” Ujar Khalid Kamis, 21 Agustus 2025.

Baca Juga :  DPRK Banda Aceh dan Pemerintah Kota Sepakati Qanun RPJM 2025 - 2029 Disahkan

Dia juga meminta agar pihak terkait untuk segera menyelesaikan pembangunan ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum. Sehingga, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.

“Segera (jalan tol) itu dituntaskan supaya bisa masyarakat, karena tidak ada lagi persoalan yang begitu besar secara teknis,” katanya.

Dia juga meminta pihak terkait maupun PT Hutama Karya (Persero) untuk menuntaskan pengadaan sejumlah rambu jalan di Tol Sibancej.

Baca Juga :  Gempa Bumi M7,7 Myanmar, Puluhan Jemaah Salat Jumat Meninggal Tertimpa Bangunan Masjid

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh tengah menyelidiki kasus masuknya kendaraan ke ruas Tol Sigli–Banda Aceh yang menjadi lokasi kecelakaan maut dan menewaskan tiga orang asal Aceh Utara pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebuah Toyota Kijang Innova bernomor polisi BL 1503 KT mengalami kecelakaan tunggal di KM 11 kawasan Padang Tiji. Tiga penumpang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Semua Pihak Tahan Diri

Korban meninggal dunia masing-masing Ibnu Khatab (45), pengemudi asal Kecamatan Dewantara, Aceh Utara; Nurjannah (51) warga Dewantara, serta Nurhayati (48) warga Kecamatan Bandar Baro, Aceh Utara.

Sementara dua penumpang lainnya, Mukhsalmina (61) warga Dewantara, dan Gunamawan (45), warga Muara Satu, Kota Lhokseumawe, mengalami luka berat dan sudah dirawat di rumah sakit, di Banda Aceh.[Adv]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Di Depan Akademisi Malaysia, Anggota DPRA Sebut Penerapan Syariat Islam di Aceh Jadi Rujukan Dunia

Parlementarial

Ketua DPRK Banda Aceh Minta Eskalator di Mal Pelayanan Publik Diperbaiki

Daerah

Tower Telekomunikasi di Pulau Siumat Rusak, DPRA Desak Telkomsel Segera Perbaiki

Parlementarial

Komisi VI DPRA Tinjau Sarana dan Prasarana Pendidikan di Aceh Tamiang

Daerah

Dua Pekerja Asal Sumut Tersengat Listrik Saat Bangun Kubah Masjid di Aceh Timur

Parlementarial

Komisi I DPRA Berharap Pelantikan Gubernur Aceh Dilakukan 7 Februari 2025

Parlementarial

DPRA Minta Pemerintah Aceh Surati Kementerian ESDM untuk Survei Geologi Terkait Sebaran Mineralisasi

Peristiwa

Gegerkan Warga, Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kecamatan Syiah Kuala