Home / Daerah / Pemkab Aceh Besar

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:11 WIB

Bupati Aceh Besar Syech Muharram Takziah ke Rumah Duka Almarhum Abu Kuta Krueng

REDAKSI

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram), mengunjungi kediaman almarhum Abu Kuta Krueng, di Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya, Sabtu (15/2/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram), mengunjungi kediaman almarhum Abu Kuta Krueng, di Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya, Sabtu (15/2/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

MEUREUDU – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris (Syech Muharram), melakukan takziah ke kediaman almarhum Abu H Usman atau yang lebih dikenal sebagai Abu Kuta Krueng di Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Ulee Glee, Pidie Jaya, Sabtu (15/2/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Syech Muharram beserta rombongan disambut oleh Rais ‘Aam atau Ketua Umum Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Tgk H Abiya Anwar, yang merupakan putra dari almarhum Abu Kuta Krueng.

Syech Muharram menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya salah satu ulama besar Aceh yang dikenal sebagai sosok kharismatik dan memiliki keilmuan tinggi dalam bidang tasawuf.

Baca Juga :  Syech Muharram: Semua Warga Aceh Besar Memiliki Hak dan Tanggung Jawab yang Sama

“Kami turut berduka cita atas wafatnya Abu Kuta Krueng. Beliau adalah sosok ulama yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingan kepada umat. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Syech Muharram.

Dalam kesempatan tersebut, Syech Muharram juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir pada hari berpulangnya ke Rahmatullah Abu Kuta Krueng, dan pada Jumat 14 Februari 2025 dirinya melakukan Takziah ke kediaman Almarhum Aba H Asnawi Bin Tgk H Ramli, atau yang akrab disapa Aba Asnawi (Aba Budi), yang juga berpulang ke Rahmatullah pada hari yang sama dengan Almarhum Abu Kuta Krueng.

Baca Juga :  Bahrul Jamil Ditunjuk Menjadi Plt Sekda Aceh Besar

“Saya memohon maaf karena pada hari wafatnya Abu Kuta Krueng, saya sedang mengikuti prosesi pelantikan sebagai Bupati Aceh Besar. Namun, hari ini saya hadir untuk menyampaikan langsung belasungkawa dan doa kepada keluarga besar beliau,” imbuhnya.

Sebagai informasi lainnya, Abu Kuta Krueng dikenal sebagai seorang ulama tasawuf yang karismatik, yang lahir di Kuta Krueng, Pidie Jaya, pada 31 Desember 1940. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) di kampung halamannya, Abu melanjutkan studinya di Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesra, Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Baca Juga :  Pj Bupati Iswanto Bakar Semangat Personil Damkar dan Penjaga Pintu Irigasi

Pada tahun 1964, Abu mendirikan Dayah Darul Munawwarah di kampung halamannya, Kuta Krueng. Seiring waktu, ia lebih dikenal dengan nama Abu Kuta Krueng. Lembaga pendidikan yang didirikannya menyediakan berbagai jenjang pendidikan keagamaan, mulai dari tingkat SPM Wustha (setara SMP), tingkat Ulya (setara SMA), hingga tingkat Ma’had ‘Ali (setara S1).

Dengan dedikasi dan keilmuannya, Abu Kuta Krueng menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Aceh.

Share :

Baca Juga

Berita

Operasi Ketupat Seulawah -2025 Dimulai: Siap Berikan Pelayanan dan Pengamanan kepada Masyarakat.

Daerah

Gubernur Aceh Lantik Bupati Singkil: Jaga Sinergi dengan Legislatif dan Libatkan Akademisi

Pemkab Aceh Besar

Talk Show TVRI Aceh, Bupati Syech Muharram Idris: Banyak Yang Harus Dibenahi untuk Menuju Perubahan di Aceh Besar

Daerah

Pj Bupati Iswanto Beri Perhatian Khusus untuk Pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam

Berita

Polisi Evakuasi Anak Tenggelam di Pante Bahagia

Pemkab Aceh Besar

Wakil Bupati Syukri A Jalil Hadiri Pengukuhan PD BKMT Aceh Besar Periode 2024-2029

Daerah

HMI Aceh Besar Gelar FGD: Kawal Kebijakan Legislatif dan Eksekutif Menjelang Pelantikan Kepala Daerah Aceh

Pemkab Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Sampaikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi DPRK