Kota Jantho – Mewakili Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Aceh Besar, Sofian, SH, membuka acara Penguatan Kelembagaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh Besar di The Pade Hotel, Kamis (18/9/2025).
Pada kesempatan itu, Sofian menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan menjadi salah satu prioritas strategis dalam menghadapi dinamika pemilu di daerah.
“Ini penting sebagai upaya mewujudkan pemilu yang baik sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Aceh Besar mendukung upaya penguatan kelembagaan tersebut sebagai bentuk komitmen penyelenggara pemilu. Baginya acara tersebut juga akan memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengawasi jalanan pemilihan, agar tidak terjadi sengketa pemilu yang berkepanjangan akibat kecurangan pada saat pemilu, baik pemilu legislatif, pilpres maupun pilkada.
“Kami mendukung komitmen Bawaslu meningkatkan kapasitas jajaran pengawas, memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan, serta memastikan seluruh perangkat pengawasan bekerja secara profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Aceh Besar, Junaidi, mengatakan, dalam upaya ini, Bawaslu Aceh Besar menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan teknis bagi Panwaslu Kecamatan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat. Selain itu, penguatan sistem administrasi dan tata kelola organisasi juga terus dilakukan untuk mendukung efektivitas kerja kelembagaan.
“Pengawasan pemilu tidak bisa hanya mengandalkan Bawaslu semata, tetapi membutuhkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya tahapan pemilu,” katanya.
Ia juga menuturkan, saat ini teknologi informasi dapat mempengaruhi jalannya pemilu termasuk di Aceh Besar, itu sebabnya melalui acara ini penguatan kelembagaan tersebut, Junaidi berharap Bawaslu seluruh stake holder dapat bersinergi untuk menyukseskan penyelanggaraan pemilu.
“Kami berharap komitmen bersama untuk membangun lembaga pengawas pemilu yang kuat profesional dan berintegritas tinggi demi terwujudnya partisipasi masyarakat dalam mengawal setiap tahapan pemilu sesuai dengan prinsip jujur adil transparan dan demokrasi,” ujarnya.
Dalam sambutannya Junaidi menekankan bahwa kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat peran Bawaslu. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung jalannya pengawasan pada Pemilu serta Pilkada Aceh Besar 2024 lalu.
“Pilkada di Aceh Besar berjalan dengan baik. Banyak pelanggaran yang berhasil kita cegah, terutama di tingkat aparatur gampong. Pencegahan ini penting agar pesta demokrasi tidak menimbulkan pelanggaran hukum, baik oleh masyarakat maupun aparatur. Ke depan, kita berharap pemilu dapat terlaksana lebih baik lagi,”pungkas Junaidi.
Editor: Redaksi