Banda Aceh – Plt Sekda Aceh M. Nasir berkunjung ke kediaman Ketua DPRA Zulfadhli di Samalanga, Bireuen pada Minggu (08/06/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sumbatan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2025.
“Iya, ini silaturahmi momen Idul Adha. Tapi, kami juga mendiskusikan banyak hal, stressing point atau titik tekannya pada realisasi APBA 2025,” kata Nasir dalam keterangan tertulis kepada Serambi, Senin (09/06/2025).
Dalam pertemuan itu, lanjut Nasir, Ketua DPRA menyorot realisasi APBA yang perlu perhatian khusus pemerintah.
“Ada banyak saran-saran konstruktif yang disampaikan oleh Ketua DPR Aceh. Tentu hal itu sangat bagus dan positif,” ungkap Nasir.
Sementara Ketua DPRA Zulfadhli menambahkan, dengan sisa waktu kalender kerja semester pertama tahun 2025 yang hanya 21 hari lagi, tentu penting bagi pihaknya mengingatkan jajaran eksekutif untuk memacu realisasi APBA 2025.
Ia menerangkan, saat ini perekonomian Aceh masih ditopang oleh belanja pemerintah. Nah, jika hal tersebut tersendat, maka berdampak pada rakyat. Karena itu, ia meminta kepada Plt Sekda Aceh M. Nasir untuk melihat persoalan ini secara jernih.
“Sebab, jika realisasi APBA 2025 mengalami sumbatan, efeknya langsung ke masyarakat. Jangan sampai karena kinerja kita lemah, rakyat yang jadi korban. Hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tandas Abang Samalanga, panggilan akrab Ketua DPRA.
Untuk itu, Ketua DPRA menyarankan Plt Sekda Aceh untuk secara aktif memanggil dinas-dinas teknis terkait, jika memang masalah realisasi itu disebabkan kinerja para kepala SKPA yang lemah.
“Kalau kepala SKPA nggak bisa kerja dan mendukung Pemerintahan Mualem–Dek Fadh, copot saja. Jangan sampai karena kinerja mereka buruk berdampak pada Gubernur Mualem,” tandasnya.[Adv]
Editor: Redaksi