Home / Daerah

Minggu, 22 Desember 2024 - 04:32 WIB

Khadam Indonesia: “Nuga-Nuga Melukis Sejarah Bangun Masa Depan”

REDAKSI

Pelaksanaan Festival Smong berlangsung di Museum Tsunami Aceh mulai 21-22 Desember 2024. Foto: Humas PEMA

Pelaksanaan Festival Smong berlangsung di Museum Tsunami Aceh mulai 21-22 Desember 2024. Foto: Humas PEMA

Banda Aceh – Melukis “Nuga-Nuga,” yang diselenggarakan untuk memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh 2004, menjadi wadah refleksi sekaligus perayaan atas ketangguhan masyarakat Aceh.

 

“Nuga-Nuga,” isitlah bahasa Aceh diartikan sebagai kayu bekas menyiratkan pesan tentang pentingnya mengingat dan belajar dari sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik, Ungkap Agung Fiki Ramadhan Ketua Panitia Festival Smong 2024

Baca Juga :  Teruskan Tradisi Meugang, KWPSI Tersenyum Bersama Yatim dan Fakir

 

Kegiatan tidak hanya menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengekspresikan karya, tetapi medium untuk menyampaikan pesan mendalam tentang memori kolektif, kesiapsiagaan, dan harapan.

 

“Mengangkat simbol-simbol kearifan lokal seperti Smong—istilah lokal untuk tsunami yang digunakan oleh masyarakat Simeulue sebagai inspirasi utama”. Tambah Agung

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dikubur dalam Drum Berhasil Diamankan Polres Bener Meriah

 

Lukisan-lukisan yang dihasilkan oleh 200 pelukis pemula ini berpotensi merekam trauma, perjuangan, serta pemulihan masyarakat Aceh terutama generasi muda dari perspektif yang personal maupun komunal. Pesan-pesan visual ini dapat menjadi pengingat yang kuat bagi generasi mendatang.

 

Kurator “nuga-nuga’ terdiri dari praktisi seni rupa ; Iskandar (Dosen Senj Rupa ISBI, Praktisi Seni Rupa) Udin (Seniman Lukis pengalaman lebih 30 Tahun), Agusriansyah Riski Praktisi Seni Rupa.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh : Lulusan SMK Harus Siap Bersaing di Era Global

 

Kegiatan ini bagian dari Festival Smong (21-22/12) bertempat di Museum Tsunami Aceh didukung oleh Kemdikbud, Danaindonesia, LPDP, Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG). PT.Pema, USAID, dan Aceh Documentary. **

Share :

Baca Juga

Daerah

Kejari Abdiya Melakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 1.5 Miliar

Daerah

Program Unggulan Kasad “TNI Manunggal Air” menjadi Prioritas pada TMMD ke-124 Kodam Iskandar Muda

Daerah

Ketua Forikan Aceh Serahkan 5 Ton Ikan Segar untuk Warga Gayo Lues

Daerah

Bunda Salma Serap Aspirasi Warga Langkahan Saat Reses III Tahun 2025

Daerah

Tiba di Aceh, Sekda Nasir Sambut Kedatangan Pimpinan dan Anggota Banleg DPR RI

Daerah

Dukungan Program Kasad “TNI Manunggal Air” Prajurit Kodam IM bersama Warga Lawe Kingga Pasang Pipa Air bersih

Daerah

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Muswil III DMI Aceh