Jakarta – Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mulai bangkit setelah pada Desember 2024 saham ini mayoritas memerah.
Dikutip dari Investor.id , pada perdagangan 2 Januari dan 3 Januari 2025, saham BUMN konstruksi ADHI tiba-tiba loncat masing-masing +7,55% dan +8,77%.
Saham ADHI pun lebih laris dari biasanya. Di mana pada 3 Januari 2025 saham ADHI ditutup di 248, di mana sebanyak 22,58 juta saham ADHI ditransaksikan, frekuensi 1.969 kali, dan nilai transaksi Rp 5,41 miliar.
Saham Adhi Karya diakumulasi. Broker Mandiri Sekuritas membukakan net buy ADHI Rp 1,8 miliar, dan Aldiracita Sekuritas juga net buy Rp 1,1 miliar.
Target Harga
Sementara itu, KB Valbury Sekuritas menyarankan pemodal untuk fokus pada beberapa saham, mulai di antaranya adalah ADHI pada perdagangan Senin (6/1/2025). Berikut strateginya:
ADHI
– Trading buy
– Target harga 278
– Level resistance 258, support 238
– Stop loss 218
Sebagai informasi saja, pemegang saham Adhi Karya per 30 November 2024 berjumlah 48.578 investor. Di mana Indonesia menguasasi 64,33% saham ADHI.