Aceh Besar – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., mewakili Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 dalam upacara yang digelar di Lapangan Bungong Jeumpa, Gampong Jantho Makmur, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (4/6/2025).
Penutupan TMMD ke-124 ini menjadi momentum penting yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama satu bulan penuh di tiga wilayah Kabupaten di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda, yaitu Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kodim 0103/Aceh Utara, dan Kodim 0107/Aceh Selatan.
Dalam amanat Pangdam IM selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD yang dibacakan oleh Kasdam IM, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini secara aman, tertib, dan tepat sasaran.
“TMMD merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah serta seluruh Komponen Bangsa. Program ini ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan yang masih tergolong tertinggal, terpencil atau terdampak bencana,” ujar Pangdam dalam amanatnya.
Mayjen TNI Niko Fahrizal menambahkan bahwa pelaksanaan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan fasilitas umum dan perbaikan sarana sosial, tapi juga mencakup sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, peningkatan wawasan kebangsaan, edukasi kesehatan serta sosialisasi Hukum dan bahaya Narkoba.
Tujuan dari pendekatan terpadu ini adalah untuk membangun ketahanan wilayah, memperkuat pertahanan negara dari lini terbawah serta menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh dalam mendukung sistem pertahanan semesta.
Mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-124 menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi TNI dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
Pangdam IM dalam amanatnya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu, bekerja sama dan terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun daerahnya masing-masing, menghadapi tantangan sosial, ekonomi hingga dampak kemajuan teknologi yang semakin Dinamis.
“Partisipasi masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kota menjadi kunci dalam memajukan bangsa ini. Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat kita akan mampu bersaing dan bertahan di tengah Tantangan Global,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Pangdam IM berpesan kepada seluruh anggota Satgas TMMD serta masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai pondasi utama dalam membangun ketahanan wilayah dan mempercepat kemajuan desa.
“TMMD bukanlah akhir, melainkan awal dari komitmen bersama dalam membangun Negeri. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat, yang telah berkontribusi besar dalam mendukung keberhasilan kegiatan ini,” tegas Pangdam.
Upacara penutupan TMMD turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam Iskandar Muda dan Forkopimda Aceh Besar antara lain Asops Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Kapendam IM, Bupati Aceh Besar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tokoh-tokoh masyarakat, adat, dan pemuda yang telah aktif memberikan dukungan selama pelaksanaan program TMMD.
Editor: Redaksi
