Home / Aceh Besar / Pemerintah

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:50 WIB

Syech Muharram Apresiasi Peran MAA dalam Pelestarian Adat Aceh

Redaksi

Syech Muharram, menerima audiensi dari para pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar (Foto : Dok. MC Aceh Besar)

Syech Muharram, menerima audiensi dari para pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar (Foto : Dok. MC Aceh Besar)

Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Terpilih, Syech Muharram, menerima audiensi dari para pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin oleh Ketua MAA, Tgk. Asnawi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (23/01/2025) di kediaman Syech Muharram, Komplek BTN Ajuen, menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi terkait pengembangan adat dan budaya Aceh Besar.

Sebanyak 10 pengurus MAA hadir dalam pertemuan ini dan disambut langsung oleh Syech Muharram. Dalam pertemuan tersebut, Tgk. Asnawi menyampaikan berbagai capaian, tantangan, dan rencana program kerja MAA ke depan. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Syech Muharram memberikan perhatian lebih terhadap penguatan lembaga adat.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Karakter Aceh adalah Karakter Islam

“Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya Bapak Syech Muharram dan Pak Syukri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan diri dan menyampaikan beberapa program yang telah dan akan kami laksanakan,” ujar Tgk. Asnawi.

Menanggapi hal tersebut, Syech Muharram menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAA untuk bersilaturahmi. Namun, ia menjelaskan bahwa dirinya belum memiliki kapasitas untuk memberikan arahan atau kebijakan karena belum dilantik secara definitif sebagai bupati.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Bawa Pemerintah Aceh Mencapai Kesuksesan

“Saya berterima kasih atas kehadiran saudara-saudara dari MAA Aceh Besar. Namun, saat ini saya belum memiliki kewenangan untuk memberikan arahan terkait instansi pemerintahan. Insya Allah, setelah saya dilantik, kita akan duduk bersama untuk membahas langkah-langkah konkret demi kemajuan adat dan budaya di Aceh Besar,” ujar Syech Muharram dengan penuh kerendahan hati.

Dalam audiensi tersebut, diskusi pun berkembang pada isu pelestarian adat dan budaya Aceh, termasuk perlindungan terhadap cagar budaya dan peninggalan sejarah di Aceh Besar. Syech Muharram berharap kekayaan adat dan budaya Aceh tidak hanya menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang, tetapi juga berpotensi menjadi objek wisata religi yang menarik perhatian wisatawan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Apresiasi Kebersihan Fasilitas Pelabuhan Ulee Lheue

“Harapan kita bersama, kekayaan adat, budaya, dan sejarah di Aceh Besar tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pengembangan pariwisata religi,” imbuh Syech Muharram.

Audiensi diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjalin komunikasi antara MAA dan pemerintahan Aceh Besar ke depan. Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua MAA Tgk. Mukhtar, Kepala Sekretariat MAA Tgk. Salamuddin, serta beberapa pengurus lainnya seperti Tgk. Madian dan Tgk. Salamuddin.

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Siap Tingkatkan Pembinaan Pascalibur Idul Adha 1446 H

Aceh Besar

Disdukcapil Aceh Besar Bahas Perubahan Renja OPD Tahun 2025

Aceh Besar

Wali Nanggroe Terima Kunjungan Hamid Awaluddin, Bahas Rencana Penambahan Batalyon di Aceh

Aceh Besar

Pj Gubernur Aceh Apresiasi Kebersihan Fasilitas Pelabuhan Ulee Lheue

Pemerintah

Presiden RI Rangkul dan Jabat Tangan Mualem di Istana Kepresidenan

Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Ajak ASN Tingkatkan Ibadah dan Disiplin

Aceh Besar

Perpustakaan Gampong di Aceh Besar Capai 120 Unit Hingga Tahun 2024

Daerah

Kanwil Kemenkum Aceh Gelar Sosialisasi Indeks Reformasi Hukum