Home / Pemerintah

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:18 WIB

Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Yasir Tekankan Pentingnya Kolaborasi Kampus dengan Dunia Kerja melalui MBKM

REDAKSI

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Muhammad Yasir Yusuf, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (3/2/2025)

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Muhammad Yasir Yusuf, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (3/2/2025)

Banda Aceh – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Muhammad Yasir Yusuf, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Stadium General Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Senin (3/2/2025).

“Pemutu tahun 2025 mewajibkan 10% mahasiswa dari setiap prodi untuk terlibat dalam MBKM. Program ini bertujuan memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa, menambah pengalaman dan ilmu mereka, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja setelah lulus dari UIN Ar-Raniry,” jelas Prof Yasir.

Baca Juga :  Nasri Resmi Dilantik sebagai Kepala BPMA Periode 2025-2029

Stadium General yang mengusung tema “Kenali Tugas, Fungsi, dan Peran Bea dan Cukai terhadap APBN” ini menghadirkan narasumber utama Safuadi ST MSc PhD, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan dosen, serta menjadi momentum penting dalam memperluas wawasan akademik dan praktis mahasiswa.

Prof Yasir juga menyampaikan apresiasi kepada Prodi Ilmu Ekonomi atas penyelenggaraan acara ini.

Baca Juga :  Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Setiap Dapur Dikawal Ahli Gizi dan Akuntan

“Acara ini sangat penting karena menghadirkan pembicara dari luar kampus, yang memungkinkan kita mendapatkan pengetahuan yang tidak kita temukan di dalam kelas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Yasir menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi luar, baik pemerintah maupun dunia industri melalui MBKM, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan.

“Kami berharap Stadium General seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi, khususnya dalam mendukung pengembangan potensi Aceh ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ketua DPRK Pimpin Paripurna Pelantikan Bupati dan Wabup Aceh Besar Periode 2025-2030

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan dua dokumen kerja sama. Pertama, Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Ar-Raniry dengan Perwakilan Kementerian Keuangan Aceh tentang pelaksanaan Program MBKM melalui Sinergi Magang Bersama Kementerian Keuangan Aceh (MBKM-SAMAN).

Kedua, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara FEBI UIN Ar-Raniry dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh tentang pelaksanaan MBKM-SAMAN dalam bidang yang sama, yakni mencakup kegiatan pembelajaran di luar kampus, seperti praktik lapangan, praktik kerja, dan magang.

Share :

Baca Juga

Daerah

Subuh Berjamaah, Cara Pj Wali Kota Almuniza Ajak Warga Makmurkan Masjid

Daerah

Sekda Aceh Besar Hadiri HUT Dharma Wanita Persatuan ke-25 

Aceh Besar

Hj Rita Mayasari Buka Rapat Luar Biasa PD BKMT

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Tutup Karang Pamitran Pramuka Kwarcab Aceh Besar di Takengon

Parlementarial

Asa PPPK Penuh Waktu akan Dibawa DPR Aceh ke KemenPANRB

Pemerintah

BREAKING NEWS, Pelantikan Kepala Daerah Diundur antara 18-20 Februari, Tito Karnavian: Ini Penyebabnya

Aceh Besar

KIP Aceh Diminta Segera Siapkan Berkas Administrasi Pelaporan ke DPRA untuk Usulan Pelantikan Gubernur Aceh

Pemerintah

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh